Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana dan jajaran dalam acara pelatihan evakuasi mandiri di Sekolah. (Foto: Ist).
Serang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten gencar laksanakan pelatihan evakuasi mandiri terkait bencana gempa bumi ke sekolah-sekolah, seperti baru-baru ini di SMKN 1 Rangkasbitung, SMA 19 Kabupaten Tangerang.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan, pelatihan evakuasi mandiri bertujuan untuk mengurangi risiko bencana, dengan begitu, kata dia, semua lapisan masyarakat, khususnya pelajar bisa paham langkah penanganannya.
Lebih jauh Nana menjelaskan, mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadadapi ancaman bencana.
“Pengurangan risiko bencana upaya sistematis untuk menganalisa dan mengelola faktor penyebab bencana, termasuk mengurangi paparan terhadap bahaya, mengurangi kerentanan orang dan properti, pengelolaan tanah dan lingkungan yang bijaksana dan peningkatan kesiapan dalam menghadapi peristiwa yang merugikan,” beber Nana, hal itu sesui amanat Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
Senada, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Asep Mulya Hidayat mengatakan, pelatihan evakuasi mandiri pada dunia Pendidikan merupakan bagian penting dalam perkembangan suatu negara.
Kata dia, melalui pendidikan yang baik tentu dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di dalamnya. Perhatian terhadap situasi kebencanaan juga perlu diperhatikan dalam pendidikan. Hal ini untuk menanamkan kesadaran sejak dini akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
“Kami juga berupaya mengedukasi anak-anak untuk lebih memiliki sikap kesiapsiagaan bencana, serta mengenalkan pendidikan bencana sejak dini, hal ini menjadi salah satu Upaya untuk mengurangi risiko yang diakibatkan oleh bencana tersebut,” ujar Asep. (Adv)