Terpilih Kembali Sebagai Rektor UPG, Romli Ardie Siap Lanjutkan Rencana Program Pada Periode Selanjutnya

Terpilih Kembali Sebagai Rektor UPG, Romli Ardie Siap Lanjutkan Rencana Program Pada Periode Selanjutnya

Romli Ardie terpilih kembali menjadi rektor UPG periode 2024-2028. (Foto: Act/ReportaseBanten).

Serang – Pemilihan Rektor Universitas Primagraha (UPG) periode 2024-2028 digelar hari ini yang berlangsung di Gedung B UPG Serang, pada Selasa, (3/9) pagi.

Sejumlah rangkaian pemilihan dilaksanakan dengan khidmat bersama jajaran Senat dan Yayasan Insan Pelita Pratama Indonesia (YIPPI), mulai dari pemaparan Visi-misi kandidat calon Rektor hingga pemilihan serta penetapan rektor baru UPG masa bakti 2024 hingga 2028 mendatang.

Melalui serangkaian proses pemilihan yang dilakukan oleh jajaran senator dan Yayasan, Romli Ardie, selaku kandidat petahana rektor UPG terpilih kembali menjadi rektor UPG dan siap untuk melanjutkan seluruh rencana dan program pengembangan kampus UPG, baik potensi akademik maupun sarana prasarana kampus.

Kepada awak media ia mengatakan, paska terpilihnya kembali sebagai rektor UPG, dirinya mengajak kepada seluruh stakeholder untuk terus berkomitmen dalam membangun sumberdaya manusia di Banten.

Kemudian Romli juga menjelaskan, pada periode selanjutnya ia akan melanjutkan yang sebelumnya telah dicanangkan dan direncanakan.

“Tentu saya akan melaksanakan program rektor sebelumnya, ada beberapa yang belum terwujud antara lain, pengembangan dosen yang kuliah lanjut. Target empat tahun kedepan 50% dosen UPG sudah bergelar doktor,” ucap Romli kepada awak media dalam konferensi persnya.

Romli juga menyebut dirinya akan terus membangun sistem pelayanan yang lebih canggih dengan iringan sarana prasarana yang memadai, seperti pembangunan gedung baru yang akan dialokasikan sebagai fasilitas penunjang keberlangsungan proses pendidikan yang ditargetkan rampung pada tahun 2024.

“UPG ini baru ada 2 kampus besar ini, kedepan kita akan membangun kampus tambahan untuk memfasilitasi dosen, karyawan dan mahasiswa. Kita sedang menggurui lahan kurang lebih 8700 yang ada kita akan bangun fasilitas dosen dan mahasiswa termasuk rencanaya rusunawa,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor (P3R), Soleh Hidayat menerangkan proses pemilihan rektor ini dilakukan dengan mengedepankan pemilihan secara demokratis dilingkungan kampus.

“Pemilihan ini karena masa jabatan sudah abis, ada mekanisme untuk terpilihnya rektor sesuai dengan prinsipnya dan aturan yang menggambarkan suasana demokrasi seperti pembentukan panitia yang akan membuat sebuah aturan bersama dengan senat, yang mempunyai nilai suasana demokrasi di kampus,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Senat Khusus Pemilihan Rektor Fathullah, ia memaparkan pemilihan secara demokratis ini melewati sejumlah dinamika yang berkembang melalui beberapa mekanisme yang ditempuh.

“Ya pemilihan rektor tadi sudah dilakukan, dinamika yang berkembang adalah tadi ada beberapa mekanisme yang ditempuh walaupun berdasarkan jadwal pemilihan rektor dilakukan melalui pemungutan suara. Namun terdapat usulan dari senat termasuk yayasan agar coba ditempuh melalui musyawarah mufakat,” terangnya.

“Tadi saya mengarahkan kepada senat, yayasan dan kandidat untuk melakukan koordinasi dan komunikasi sekaligus musyawarah,” imbuhnya.*

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *