Inisiasi Langkah Terapan Green Economy di Indonesia

Inisiasi Langkah Terapan Green Economy di Indonesia

Aditya Marwan, HMI Cabang Serang, Badko Jabodetabeka Banten, peserta Advance Training (LK3) Badko Jawabarat. (Foto: ist).

Serang – Ekonomi hijau atau green economy merupakan suatu sistem pada sektor perekonomian yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan dengan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Dilansir dari Indonesia Green Growth Program, Ekonomi hijau memiliki beberapa ciri, yakni; Rendah karbon, Efisien dalam penggunaan sumber daya, Inklusif secara sosial, Menggabungkan prinsip-prinsip ekonomi dan ekologi.

Indonesia telah meluncurkan Indeks Ekonomi Hijau (Green Economy Index/GEI) untuk mengukur efektivitas transformasi ekonomi ke arah pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Green economy sangat cocok diterapkan di Indonesia mengingat potensi sumber daya alam yang kaya dan tantangan lingkungan yang dihadapi.

Dengan mengadopsi praktik ekonomi berkelanjutan, Indonesia dapat mengurangi emisi karbon, melestarikan keanekaragaman hayati, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, green economy dapat mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan daya saing di pasar global.

Kendati demikian, pada tahapan implementasi Ekonomi Hijau ini memerlukan dukungan kebijakan, investasi, dan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

Lantas, langkah kebijakaan apa yg harus dilakukan pemerintah dalam mendukung Grand Design Green Economie?

Dalam opininya, HMI Cabang Serang, Badko Jabodetabeka Banten, yang sekaligus peserta Advance Training (LK3) Badko Jawabarat, Aditya Marwan, menjelaskan beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk memuat kebijakan dalam mendukung Grand Design Green Economie seperti;

Membuat Regulasi Pengembangan UU dan peraturan praktik ekonomi

Regulasi dan kebijakan dalam mengembangkan undang-undang dan peraturan yang mendukung praktik ekonomi berkelanjutan ini termasuk insentif bagi perusahaan yang menerapkan prinsip green economy.

Pendidikan dan Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

Pendidikan dan kesadaraneningkatkan kesadaran masyarakat dan sektor bisnis tentang pentingnya green economy melalui program pendidikan dan kampanye.

Investasi Teknologi Hijau

Mendorong investasi dalam teknologi ramah lingkungan dan energi terbarukan, serta memberikan dukungan finansial untuk penelitian dan pengembangan.

Pengelolaan Sumber Daya Alam

Menerapkan praktik pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan untuk melindungi ekosistem dan keanekaragaman hayati.

Pembangunan Infrastruktur Hijau

Mengembangkan infrastruktur yang mendukung mobilitas berkelanjutan, seperti transportasi umum dan ruang terbuka hijau.

Kemitraan Multi-Stakeholder

Membangun kemitraan antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil untuk menciptakan solusi inovatif dalam menerapkan green economy.

Monitoring dan Evaluasi

Menetapkan mekanisme untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan kebijakan green economy secara berkala.

Melalui langkah-langkah ini, pemerintah dapat menciptakan ekosistem yang mendukung transisi menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan.***

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *