Cilegon Peduli: Dindikbud Berikan Bantuan kepada Anak Berkebutuhan Khusus

Cilegon Peduli: Dindikbud Berikan Bantuan kepada Anak Berkebutuhan Khusus

Cilegon – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon melakukan Home Visit Ananda Abdul Zainni, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang putus sekolah di Wilayah Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Kamis, (19/06/2025).

Home visit ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan memahami lebih baik kondisi keluarga dan lingkungan siswa, serta membangun komunikasi yang baik dengan orang tua.

Diketahui, Ananda Abdul Zainni, yang berusia 9 tahun, sebelumnya hanya mengenyam pendidikan di jenjang TK dan berkeinginan melanjutkan sekolah ke jenjang SD. Namun, anak tersebut pernah ditolak oleh salah satu sekolah karena keterbatasan sekolah dalam membina anak berkebutuhan khusus.

Dalam Kunjungan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon Heni Anita Susila yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Suhanda, M.Si, Kepala Bidang Kebudayaan, Eva Warni, dan Plt. Kepala Seksi SD Hendra.

Menurutnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga memastikan bahwa semua anak memiliki hak yang sama untuk pendidikan dan kesempatan yang sama dalam meraih mimpi.

“Setelah melakukan kunjungan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon langsung mengurus pendaftaran anak tersebut di SDN Kadaleman 4 melalui jalur afirmasi,” ujar Suhanda kepada wartawan Kamis, (19/06/2025).

Ia mengatakan anak tersebut akan mulai masuk sekolah pada tahun pelajaran 2025/2026 dan akan mendapatkan bantuan berupa perlengkapan sekolah untuk mendukung pembelajarannya.

“Langkah ini menunjukkan komitmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon dalam memastikan bahwa semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus, memiliki akses yang sama untuk pendidikan yang berkualitas,” pungkasnya.

Melalui home visit ini, Dindikbud Cilegon dapat mengetahui secara langsung kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh siswa dan keluarganya, sehingga dapat memberikan bantuan dan dukungan yang tepat dan efektif.

“Kami harapkan siswa yang berkebutuhan khusus dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas dan memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai potensi maksimalnya,” harapnya. (Dhe/Red).

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *