Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI. (Foto: Biro Adpimpro Setda Banten)
Serang – DPRD Provinsi Banten menggelar Rapat Paripurna Istimewa Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI secara virtual di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Banten, KP3B-Curug, Kota Serang, Jumat (15/8/2025).
Tampak hadir, Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Banten, Instansi Vertikal, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, Sekretaris Daerah Provinsi Banten serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Banten.
Dalam Pidato Kenegaraan , Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi dan penghormatan mendalam kepada seluruh presiden terdahulu atas perjuangan dan dedikasi mereka dalam membangun bangsa.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa kemerdekaan yang dideklarasikan pada 17 Agustus 1945 adalah hasil perjuangan panjang dengan pengorbanan luar biasa. Setelah proklamasi, Indonesia harus berjuang selama lima tahun, baik melalui senjata maupun diplomasi hingga kedaulatan benar-benar diakui pada 1949.
“Sejak itu, para pendahulu saya, Presiden Republik Indonesia pertama hingga Presiden Republik Indonesia yang ketujuh, bekerja keras membangun bangsa Indonesia. Bekerja keras untuk mewujudkan bangsa yang adil dan makmur,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa tujuan kemerdekaan bukan sekadar terbebas dari penjajahan, tetapi juga terbebas dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan. Dirinya menekankan pentingnya kedaulatan ekonomi dan ketahanan pangan sebagai kunci mewujudkan cita-cita tersebut.
“Negara kita harus bisa berdiri di atas kaki kita sendiri. Negara kita harus berdaulat secara ekonomi, dan mampu memenuhi kebutuhan pangan kita sendiri. Negara kita diberi karunia oleh Allah Swt sumber daya yang melimpah luas. Tantangan kita adalah menjaga dan mengelola kekayaan kita agar cita-cita kemerdekaan kita dapat terwujud dalam waktu sesingkat-singkatnya,” pungkasnya.
Selain itu Presiden Prabowo Subianto menyampaikan beberapa point penting diantaranya yaitu hasil kinerja kepemimpinannya yang sudah berjalan hampir 300 hari.
Prabowo memaparkan, salah satu program pada masa kepemimpinannya yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menyasar sebanyak 20.000.000 masyarakat diseluruh penjuru negeri.
“Ucapan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung dan terlibat dalam terlaksananya program Makan Bergizi Gratis, program ini tercatat sudah diterima oleh 20.000.000 masyarakat. Ini merupakan kemajuan yang membanggakan,” ungkapnya.
Prabowo Subianto menjelaskan, Program MBG menjadi salah satu program yang mendapatkan sorotan internasional karena dinilai telah menjadi investasi terbaik yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.
“MBG bukan hanya makan gratis namun pondasi untuk mencipakan generasi yang cerdas, sehat dan berkualitas. Dan ini merupakan investasi terbaik yang bisa dilakukan oleh semua bangsa,” tegasnya. (*)