Raker DKKC, Susun Roadmap 4 Tahun ke Depan

Raker DKKC, Susun Roadmap 4 Tahun ke Depan

Cilegon – Dewan Kebudayaan Kota Cilegon (DKKC) menggelar Rapat Kerja (Raker) periode 2025–2028 di Aula DPRD Kota Cilegon, Sabtu (23/8/2025).

Raker ini menjadi ajang strategis bagi pengurus, tokoh budaya, komunitas seni, hingga mitra kebudayaan untuk menyamakan visi dan arah kerja lembaga selama empat tahun ke depan.

Ketua Pelaksana Raker, Bahroni, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan forum musyawarah penting yang menentukan arah kebijakan kebudayaan di Kota Baja.

“Raker ini adalah tonggak awal untuk menyatukan langkah. Kebudayaan harus hadir bukan hanya sebagai tontonan, tetapi juga tuntunan. DKKC berkomitmen menjaga, melestarikan, sekaligus mengembangkan warisan budaya lokal agar tetap relevan di tengah arus zaman,” katanya.

Rapat kerja ini memiliki sejumlah agenda penting, antara lain:
Menetapkan Arah Strategis Kebudayaan dengan menyusun visi, misi, dan program prioritas selaras pembangunan Kota Cilegon.

Menguatkan Peran DKKC sebagai Mitra Pemerintah dalam merancang, mengawal, dan melaksanakan kebijakan kebudayaan.

Menyusun Program Kerja Terpadu di bidang pelestarian seni tradisi, promosi, pendidikan kebudayaan, serta ekosistem kreatif.

Membangun Sinergi dan Kolaborasi dengan komunitas seni, akademisi, media, dunia usaha, hingga masyarakat luas.

Menyusun Peta Jalan Kebudayaan 2025–2028, meliputi festival budaya, pameran arsip, riset, dokumentasi, hingga digitalisasi berbasis teknologi.

Sementara itu, Ketua DKKC Ayatullah Khumaeni menegaskan pentingnya menghadirkan kebudayaan yang hidup dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

“Kami ingin membangun kebanggaan budaya Cilegon, bukan hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional. Program kerja ini harus mampu menjadikan kebudayaan sebagai identitas sekaligus motor penggerak pembangunan,” tegasnya.

Melalui raker ini, DKKC meneguhkan komitmen memperkuat kelembagaan sekaligus melahirkan inovasi dalam pemajuan kebudayaan. Tidak hanya sebatas kegiatan seremonial, melainkan gerakan nyata yang berkelanjutan, terukur, dan berdampak bagi masyarakat.

Dengan tersusunnya program kerja periode 2025–2028, DKKC menegaskan diri sebagai penggerak pelestarian tradisi, pengembangan seni, dan transformasi kebudayaan Kota Cilegon menuju era yang lebih maju dan berdaya saing. (Dhe/Red).

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *