‎Karangan Bunga Banjiri Pelantikan Pengurus PWI Pusat di Monumen Pers Solo

‎Karangan Bunga Banjiri Pelantikan Pengurus PWI Pusat di Monumen Pers Solo

‎Karangan bunga membanjiri lokasi pelantikan pengurus PWI Pusat periode 2025-2030 di Monumen Pers Solo, Jawa Tengah. (Foto: Tim Komunikasi PWI Surakarta).

Solo – Karangan bunga membanjiri lokasi pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025-2030 di Monumen Pers Solo, Jawa Tengah, Sabtu (4/10/2025).‎

‎Sekitar 100 karangan bunga berjejer di ruas Jalan Gajah Mada dan Jalan Yosodipuro, Banjarsari, Surakarta.

‎‎Karangan bunga berisi ucapan selamat atas dilantiknya kepengurusan baru PWI Pusat datang dari berbagai pihak, mulai dari para tokoh nasional, pemerintah, maupun swasta dari berbagai daerah di Indonesia.

‎‎Ketua PWI Surakarta, Anas Syahirul mengatakan, acara pelantikan dan pengukuhan Pengurus PWI Pusat bakal dihadiri Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid.

‎‎”Tadi malam orientasi sebelum hari ini dilantik. Hari ini siap pelantikan,” ungkap Anas.

‎‎Pelantikan diperkirakan dihadiri ratusan peserta dari seluruh perwakilan PWI Provinsi, jajaran mitra strategis PWI, para pimpinan media nasional, serta pejabat negara.

‎‎Lebih lanjut Anas mengungkapkan, ini menjadi momen bersejarah bagi kepengurusan PWI.

‎‎Pelantikan pengurus PWI Pusat di Monumen Pers Surakarta karena memiliki nilai historis sebagai tempat lahirnya PWI pada 1946.

‎‎“Ini juga menjadi simbol kuat untuk menguatkan nilai persatuan dan mewarisi semangat perjuangan para pendiri PWI,” ungkapnya. 

‎‎Di gedung inilah, pada 9 Februari 1946, para tokoh pers dari berbagai daerah mendeklarasikan berdirinya PWI sebagai wadah persatuan wartawan.

‎‎Sejak itu, Monumen Pers menjadi saksi perjalanan panjang pers Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan, demokrasi, dan kebebasan pers.

‎‎Sementara itu panitia lokal, Asep Abdullah menambahkan, karangan bunga yang datang ke lokasi pelantikan terus bertambah.

‎‎“Sampai detik ini ada 100 buah dari berbagai daerah di Indonesia,” ungkapnya.

‎‎Asep mengungkapkan, Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria, akan menjadi narasumber dialog bersama Wakil Ketua Dewan Pers, Totok Suryanto; serta Ketua PWI Bidang Pendidikan, Agus Sudibyo.

‎‎Diskusi yang dimoderatori oleh Wahyu Muryadi itu akan mengangkat tema “Merawat Keadaban Bangsa di Tengah Desakan Epidemi Disinformasi dan Supremasi Kecerdasan Buatan.”

‎‎Selain itu, acara ini juga diwarnai penampilan Endah Laras, penyanyi keroncong dan campursari kenamaan dari Solo. (*) ‎

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *