Penandatanganan Kerja sama oleh Direktur Utama Bank Banten (BEKS) Agus Syabarrudin (Kiri) dan SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi (Kanan). Dok Bank Banten
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Banten menggelar acara Expo Karya Kreatif Banten 2022 pada 20-22 Mei 2022 di Summarecon Mall Serpong. Sederet kegiatan dihadirkan meliputi seminar, talkshow, edukasi, business matching, kurasi produk UMKM, Pameran produk UMKM yang berorientasi digital ataupun ekspor, pameran implementasi digitalisasi, promosi wisata dan pengembangan ekonomi syariah.
Sebagai bank kebanggaan warga Banten, Bank Banten mengambil momentum tersebut untuk menggandeng mitra-mitra dalam melaksanakan penandatanganan kerjasama. Tidak tanggung-tanggung, tiga kerjasama langsung dieksekusi. Kerjasama tersebut meliputi kerjasama layanan QRIS bersama PT Finnet Indonesia, Co-Branding e-money bersama Bank Mandiri dan kerjasama perbankan dengan PT Agrobisnis Banten Mandiri.
Direktur Utama Bank Banten Dr. Agus Syabarrudin menyatakan bahwa penandatanganan ini merupakan bentuk nyata dari implementasi akselerasi kinerja perseroan. “Tahun ini kita akan fokus lakukan akselerasi kinerja. Kerjasama dengan Bank Mandiri, Finnet dan Agrobisnis Banten Mandiri ini merupakan upaya perseroan menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat hari ini.”
“Dengan rencana implementasi e-money dan QRIS di lini layanan perusahaan, Bank Banten juga akan terus mendorong pertumbuhan ekosistem cashless society. Hal ini sebagaimana yang telah lama digaungkan oleh Bank Indonesia melalui Gerakan Nasional Non Tunai. Berbagai produk yang kami hasilkan bersama partner ini segera akan dapat dinikmati oleh seluruh nasabah,” tutur Agus.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut turut disaksikan oleh Al Muktabar (Pj. Gubernur Banten), Juda Agung (Deputi Gubernur Bank Indonesia), Marinus Gea (Anggota Komisi XI DPR RI), Herawanto (Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Barat), Imaduddin Sahabat (Kepala Kantor Perwakilan BI Banten) serta Babar Suharso (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten).
