BEM Universitas Primagraha membersihkan saluran air di wilayah Komplek Griya Gemilang Sakti. (Foto: Redaksi)
Serang – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Primagraha beserta dengan elemen Mahasiswa Universitas Primagraha (UPG) menggelar aksi sosial bersih-bersih saluran air di lingkungan Komplek Griya Gemilang Sakti, Sumur Pecung, kecamatan Serang, Kota Serang, pada Minggu (01/10).
PJ Presiden Mahasiswa UPG Ade Firmansyah mengatakan, Aksi Sosial yang digelar di wilayah Komplek Griya Gemilang Sakti ini merupakan sebagai bentuk dari pengimplementasian tridharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat, yangmana Universitas Primagraha masih dalam bagian lingkungan komplek Griya Gemilang Sakti.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk implementasi tridharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian masyarakat. Dimana kita hari ini juga sedang menempuh pendidikan di universitas Primagraha yang mana masih dalam satu kawasan atau lingkungan Griya Gemilang Sakti,” papar Ade.
Lebih lanjut, gerakan Sosial itu dilakukan guna meningkatkan SDM dan menguatkan pemahaman akan kebersihan lingkungan serta juga dapat meningkatkan tanggung jawab sosial pada lingkungan sekitarnya. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kenyamanan serta keindahan lingkungan tersebut dan terhindar dari bau menyengat di sekitaran saluran air tersebut, Dengan demikian BEM dan Mahasiswa UPG berinisiatif melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan khususnya pada saluran air di wilayah Komplek Griya Gemilang Sakti.
“Kegiatan Aksi sosial bersih-bersih lingkungan ini bertujuan agar masyarakat dilingkungan kecamatan serang, khususnya lingkungan Griya Gemilang Sakti bisa upgrading SDMnya agar lebih luas dan masif dalam pemahaman pentingnya kebersihan lingkungan serta memiliki rasa tanggung jawab sosial melihat sampah yang ada. Karena kita lihat, masih kurangnya perhatian dan kesadaran untuk menjaga lingkungan,” jelasnya.
Ade berharap, dengan gerakan kecil seperti dapat mengedukasi masyarakat sekitar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan guna meminimalisir potensi terjadinnya banjir di wilayah Komplek Griya Gemilang Sakti.
“Melalui gerakan seperti ini kamu berharap kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat untuk sadar menjadi lingkungan dari adanya sampah agar tidak dapat mengakibatkan banjir yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” tambahnya.***