Bangun Gedung Puspemkab, Pemprov Banten Siap Kucurkan Bankeu

Bangun Gedung Puspemkab, Pemprov Banten Siap Kucurkan Bankeu

Serang – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, diminta segera mengusulkan bantuan keuangan (bankeu) untuk pembangunan gedung di Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Karenanya, merupakan salah satu program urgensi atas dengan desakan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang agar Puspemkab Serang pindah dari wilayah Kota Serang.

“Kami minta Pemerintahan Kabupaten Serang untuk mengusulkan dan mempresentasikan, nanti bisa kita lakukan dorong melalui dana bantuan keuangan provinsi untuk membantu kekurangan anggaran yang dihadapi Pemkab Serang khususnya,”ujar Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy.

Hal itu disampaikan Andika Hazrumy menjawab pertanyaan wartawan terkait Pemkab Serang terkendala anggaran untuk membangun gedung di Puspemkab Serang di Kecamatan Ciruas dan Kragilan, usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Serang Peresmian Pemberhentian Anggota DPRD Kabupaten Serang masa jabatan 2014-2019 dan Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD Kabupaten Serang masa jabatan 2019-2024 di gedung dewan setempat Jalan Brigjen KH Syam’un alun alun Kota Serang pada Selasa, 3 September 2019.

Ditanya apakah akan naik bantuan keuangannya, kata Andika bisa. “Ya bisa, asalkan di usulkan dengan jelas, kebutuhannya harus jelas. Kita akan dorong, kita akan bantu,”katanya.

Ditanya apakah terpisah dengan program bangub (bantuan gubernur). “Ya nanti kita lihat, apakah bisa kita disatukan dengan bantuan keuangan Pemprov Banten atau dilakukan pemberian program langsung provinsi kepada Pemkab Serang,”terang Andika.

Apakah termasuk untuk Rumah Sakit dr Drajat Ptawiranegara (RSDP), sebut Andika, RSDP itu sudah disepakati dibantuan keuangan Pemprov Banten harus dipisah. Karena RSDP Serang menjadi rumah sakit rujukan dari lima kabupaten dan kota. “Ini menjadi salah satu konsen dari Pemprov Banten juga, karena bantuan keuangan diberikan setiap tahun dengan melihat skala prioritas pembangunan di kabupaten dan kota,”jelasnya.

Apakah akan sama nilainya bantuan keuangan dengan kabupaten dan kota lainnya. Untuk itu, pihaknya meminta kepada Bupati Serang dengan Pimpinan DPRD yang baru untuk mengusulkan khususnya kebutuhan apa, prioritasnya apa untuk dapat di dorong.

“Saya dengan maksimal mungkin akan bantu dan suport untuk Pemkab Serang untuk melaksanakan pembangunan dengan sebaik-baiknya. Karena ini salah satu urgensi untuk memebrikan bantuan keuangan ke Pemkab Serang,”tutur Andika.

Sementara Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah berharap memang untuk Kabupaten Serang bantuan keuangan dari provinsi bisa meningkat dibanding tahun lalu. Bahkan untuk yang menjadi skala prioritas yang juga menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya pemkab mislanya persoalan puspemkab, karena puspemkab dampak dari pemekaran Kota Serang dari Kabupaten Serang. “Kami rasa jajaran Pemda Serang pemerintah pusat, provinsi punya andil untuk terbangunnya Puspemkab Serang ini,”ujarnya

Kemudian terkait dengan RSDP, Pemkab Serang yang menjadi rumah sakit rujukan yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes), ditetakan oleh Gubernur Banten berarti harus ada pembiayaan bersama. Akan tetapi, tidak hanya oleh Pemda Serang karena pasien yang dirujuk dari ke RSDP dari Lebak, Pandeglang, Cilegon, Kota Serangn dan Kabupaten Serang sendiri.

“Jadi dengan menjadi rumah sakit rujukan pasien yang masuk akan banyak, namun kita lihat fasilitas RSDP baik ruangan icu, ruangan rawat inap, operasi itu harus dipersiapkan semua juga peralatan kesehatan. Kami sangat memohon pertimbangan tadi, pempoov bisa menganggarkan bukan masuk dalam program bangub tapi secara terpisah,”harap Tatu. (ARS)

Editor : Adityawarman

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *