Cilegon – Ribuan Kader Cilegon Mandiri (KCM) dari 8 Kecamatan 43 Kelurahan mengikuti kegiatan Jambore Tingkat Kota Cilegon yang berlangsung di Alun-Alun Kota Cilegon, Senin, (18/12/2023).
Kegiatan tersebut diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Cilegon tersebut mengusung tema “Bangga Menjadi Kader Cilegon Mandiri yang Sehat, Cerdas dan Kreatif Menuju Cilegon Baru, Modern dan Bermartabat”.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota Cilegon Helldy Agustian, Wakil Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, Sekda Cilegon Maman Mauludin, Asda I, II, III, Kepala OPD, Camat dan Lurah serta para kader Cilegon Mandiri se-Kota Cilegon.
Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon, Lia Nurlia Mahatma mengatakan, Jambore Kader Cilegon Mandiri digelar sebagai upaya untuk memberikan fasilitas dan mengasah kreativitas para kader di Cilegon.
“Dari rangkaian kegiatan jambore ini terdapat juga di didalamnya ada lomba seperti penyuluhan dan cerdas cermat. Nah, di situ kita tahu sejauh mana pengetahuan kader-kader yang sudah diluncurkan program dari Pemkot Cilegon,” kata Lia kepada wartawan, Senin, (18/12/2023).
Oleh karena itu, Lia berpesan kepada para kader untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam rangka mengejar target-target kinerja terutama dalam penanganan stunting di Kota Cilegon.
“Kader ini kan kepanjangan tangan dari Pemerintah yang ada di wilayah kelurahan, sekarang juga ada Kader Bina Keluarga Balita, Kader Stunting, jadi kami harapkan para kader ini benar-benar bekerja terutama dalam pendampingan stunting di Kota Cilegon,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada DP3AP2KB Kota Cilegon, Wawan Ihwani menambahkan bahwa Jambore tersebut diikuti 2650 Kader Cilegon Mandiri (KCM) Semuanya terlibat dalam rangkaian menyukseskan jambore.
“Kami berikan space ruangan untuk defile atau parade sehingga masing-masing kader dari delapan kecamatan bisa memberikan kreativitasnya sebagai bentuk apresiasi atas kinerja para kader membantu dalam menunjang serta men-support semua aktifitas pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Cilegon,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan apresiasinya kepada DP3AP2KB Kota Cilegon yang telah menyelenggarakan Jambore Kader Cilegon Mandiri dengan sukses.
Tak lupa, Helddy juga mengucapkan terima kasih kepada para kader yang sudah berjuang luar biasa, sehingga angka kasus stunting di Cilegon sudah turun. Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah, pada tahun 2024 semua kader bakal dimasukkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu dilakukan sebagai jaminan kader dalam menjalankan tugas.
“Jadi selain honor yang sudah kita naikkan, yaitu Rp 300 ribu per bulan, jaminan dalam bekerja juga kita berikan melalui BPJS Ketenagakerjaan, karena mereka ini sudah bekerja keras, tentu itu juga menimbulkan potensi yang tidak diduga seperti kecelakaan selama menjalankan tugas maka bisa tercover oleh BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya. (Dhe/Red).