Semangat Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, Bapenda Banten Gelar Rakor Dengan OPD Penghasil

Semangat Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, Bapenda Banten Gelar Rakor Dengan OPD Penghasil

Peserta Rakor Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), (Foto: Ist).

Serang – Bapenda Provinsi Banten diwakili Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan Daerah (Renbang) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Selasa (5/3).

Acara tersebut dihadiri oleh Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Jajang Hermawan, Kepala Divisi Dana Jasa dan Treasury Bank Banten Ferdy Ardian, perwakilan Inspektorat, BPKAD, jajaran pejabat Bapenda, serta OPD Penghasil di Provinsi Banten.

Bapenda Provinsi Banten melalui Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan Daerah, Astri Retnadiati menjelaskan bahwa pemerintah dan BI sepakat mendorong transformasi digital di daerah guna mendukung pertumbuhan ekonomi melalui percepatan dan perluasan ETPD.

Seluruh Pemda di Wilayah Banten telah berada di tahap digital, dengan 100% telah menyediakan kanal-kanal pembayaran non Tunai. Namun memang terdapat beberapa kendala, salah satunya minat masyarakat dalam transaksi non tunai masih belum maksimal, ungkap Astri.

“Pemanfaatan QRIS sebagai kanal pembayaran digital di Banten terus meningkat. Provinsi Banten sudah dalam tahap digital, Transaksi non tunai pada retribusi dan belanja sudah sangat baik, namun pajak non tunai masih perlu ditingkatkan” ujar Jajang Hermawan.

“Terdapat saran dan masukan  untuk TP2DD , terutama terkait peningkatan inovasi ETDP” terang para peserta Rapat Koordinasi.

Diharapkan dengan adanya Rakor ini OPD Penghasil lebih mensosialisasikan pembayaran secara non Tunai, sehingga indeks ETPD di Provinsi Banten dapat terus meningkat.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *