Ketua PWI Banten, Rian Nopandra dan jajaran mengunjungi langsung Majelis Dzikir Pondok Cinta Ilahi. (Foto: Ist).
Lebak – Jajaran pengurus PWI Banten mengunjungi langsung Majelis Dzikir Pondok Cinta Ilahi (MD PCI) yang berlokasi di Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Selasa (16/07) malam. Kedatangan mereka dalam rangka mempererat jalinan silaturahmi dengan alim ulama.
Terlihat, kedatangan mereka tersebut disambut baik, Direktur MD PCI, Mama Yai Aceng Sanwani, Penasehat MD PCI, Mama Yai Iyan Fitriyana, Ketua MWC NU Kecamatan Cikulur, Mama Yai Syahroni, tokoh masyarakat Desa Cigoong Utara dan para jemaah Majelis Dzikir Pondok Cinta Ilahi. Dengan duduk bersama ditemani kopi hangat, acara silahturahmi berjalan lancar dengan nuansa kekeluargaan.
Ketua PWI Banten, Rian Nopandra mengatakan, tentunya masih banyak hal yang harus dikerjakan demi kemajuan Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak, salah satunya menciptakan masyarakat yang cinta dengan Al-Qur’an agar Lebak selalu diberikan dan dilimpahkan Rahmat oleh Allah SWT.
“Kami sangat mengapresiasi, salah satunya dengan kegiatan membaca Alquran dan mengkaji Kitab Kuning yang digalakkan para jajaran alim ulama Majelis Dzikir Pondok Cinta Ilahi,” kata Rian Nopandra.
Ia juga berharap ke depan peran Majelis Dzikir seperti saat ini di Kabupaten Lebak dapat berpengaruh sebaik mungkin, demi terciptanya masyarakat yang berakhlak mulia, salah satunya para anak-anak muda mudi generasi penerus bangsa.
“PWI Banten juga akan mendukung penuh jika dalam konteksnya masih dalam hal yang positif. Kita organisasi kewartawanan tertua di Indonesia, kita utamakan dan mengedepankan profesionalisme serta keadilan, jadi PWI memang tidak pernah berbelok kesana maupun kemari. Dan saya juga selaku ketua PWI mengucapkan terima kasih kepada alim ulama yang telah menerima kami secara baik. Saya harap PWI bisa jadi tempat kita bersama dalam memajukan Banten, khususnya Lebak yang lebih baik lagi,” harap Rian.
Ditempat yang sama, Penasehat Majelis Dzikir Pondok Cinta Ilahi, Mama Yai Iyan Fitriyana mengatakan, adapun beberapa anggota Majelis dzikir ini, mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, tetapi mempunyai tujuan yang sama, yaitu membangun sumberdaya manusia yang bertaqwa, salah satunya dengan membaca Alquran dan mengkaji Kitab Kuning lalu berdzikir, karena ini tidak memandang umur, baik itu muda maupun tua.
“Kami berharap, keberadaan kami bisa memberikan ilmu untuk kebaikan, dan mampu memberikan kontribusi yang positif, baik itu di pemerintahan, di bidang pendidikan maupun lainnya terkhusus PWI yang kita cintai ini,” ujar Mama Yai Iyan.
Disini juga Mama Yai Iyan menjelaskan, secara jelas tujuan keutamaan berdzikir untuk permohonan pengampunan, meminta perlindungan dari marabahaya, pertolongan keselamatan dan kesuksesan dunia akhirat.
“Jadikan kami sebagai keluarga besar PWI, dan ke depan apapun program PWI, apapun kegiatannya kami siap ikut membantu mensukseskan secara bersama-sama,” pungkas Mama Yai Iyan.