Mahasiswa KKM UNIBA kelompok 21 melaksanakan sosialisasi kepada warga tentang Tanaman Gizi. (Foto: ist).
Serang – Mahasiswa peserta KKM kelompok 21 Universitas Bina Bangsa (Uniba) melaksanakan sosialisasi kepada warga Desa Kedung Soka, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, tentang berbudidaya Tamanan Gizi, pada Jum’at, (23/8) kemarin.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKM 21 Uniba dalam upaya meningkatkan pemahaman warga Desa Kedung Soka tentang pentingnya melakukan penanaman tumbuhan bernilai gizi tinggi ini dengan mudah.
Dalam pemaparannya, PPL Pulo Ampel Reza Yudiansyah mengatakan, berbagai cara dapat dilakukan dalam membudidayakan tanaman gizi ini. Melalui pemanfaatan lahan kosong yang ada merupakan salahsatu secara yang dapat dilakukan tanpa harus melakukan penyemaian.
“Dengan memanfaatkan lahan yang ada untuk membuat tanaman gizi dengan cara yang mudah,” ujarnya.
Selanjutnya, para peserta kegiatan juga diajak untuk mengenali jenis-jenis sayuran yang cocok ditanam dengan menggunakan metode polybag, serta pengenalan teknik penanaman yang tepat agar menghasilkan tanaman yang sehat dan subur.
Selain itu, mahasiswa KKM juga memberikan penjelasan tentang keuntungan dari budidaya tanaman bergizi ini. Sehingga dapat menjadikan alternatif pangan warga yang sehat dan hemat.
Sosialisasi Tamanan Gizi kepad warga. (Foto: ist).
Dengan begitu, Reza menyebut menanam tanaman bergizi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara sederhana dan tidak memakan waktu lama untuk menuai panen agar dapat dikonsumsi oleh warga.
“penanaman tanaman gizi sangat mudah dilakukan dan mudah untuk merawatnya dan juga tidak membutuhkan waktu lama untuk akhirnya tanaman sayuran tersebut bisa dipanen dan langsung dikonsumsi,” katanya.
Lebih lanjut, sejumlah tips dan strategi khusus yang dapat dilakukan warga dalam menanam tanaman tersebut juga diberikan mahasiswa guna menunjang perkembangan gizi anak-anak dilingkungan setempat.
“Tujuannya adalah agar anak-anak di lingkungan Desa Kedung Soka memiliki asupan gizi yang cukup tanpa harus menggunakan biaya lebih. Karena para Ibu di Desa tersebut sudah bisa menanam tanaman gizi dengan mudah,” jelasnya.
Diakhiri kegiatan, mahasiswa KKM 21 Uniba juga memberikan benih sayuran serta pupuk untuk warga. Sosialisasi ini juga menjadi momentum berharga dalam memantik semangat warga Desa Kedung Soka dalam meningkatkan potensi dan kualitas Gizi warga.
Dengan demikian, melalui sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi masyarakat Desa Kedung Soka dalam mengembangkan usaha mereka, serta memberikan pertumbuhan anak yang lebih baik kembali .
“Dengan keterampilan yang telah mereka peroleh, masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan potensi pertanian mereka secara lebih maksimal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan anak-anak Desa,” tukasnya.*
