Kirab Drumband Latsitardanus XLV, Meriahkan Kota Cilegon dengan Irama Musik yang Semarak

Kirab Drumband Latsitardanus XLV, Meriahkan Kota Cilegon dengan Irama Musik yang Semarak

Cilegon – Kirab Drumband Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLV Tahun 2025 telah digelar di Provinsi Banten, khususnya di Kota Cilegon.

Ratusan taruna dan taruni dari berbagai akademi kedinasan seperti Akmil, Akpol, IPDN, dan BSNN serta mahasiswa dan masyarakat berkumpul di Kantor Walikota Cilegon, Minggu, (08/062025).

Kirab drumband ini dimeriahkan dengan irama musik yang semarak dan menampilkan keharmonisan antar peserta Kirab. Meskipun tidak ada informasi spesifik tentang pelaksanaan Kirab Drumband di Kota Cilegon,

Walikota Cilegon, Robinsar, memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan jajaran TNI yang memilih Kota Cilegon sebagai salah satu lokasi pelaksanaan Latsitardanus tahun ini.

“Atas nama Pemerintah Kota Cilegon dan seluruh masyarakat, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada adik-adik taruna dan taruni serta jajaran TNI yang telah berkenan hadir dan memberikan kontribusi nyata di Kota Cilegon,” kata Robinsar.

Robinsar berharap kehadiran taruna dan taruni tersebut dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di Kota Cilegon untuk mengabdi di jalur kemiliteran dan kepemimpinan bangsa.

“Kami berharap ini dapat menjadi motivasi bagi putra-putri Cilegon ke depan, agar lahir jenderal-jenderal asli dari kota ini,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Cilegon, Riezka Budi Mustika, menjelaskan bahwa esensi Latsitardanus adalah membangun kebersamaan antara taruna, mahasiswa, dan masyarakat.

“Latsitardanus itu pada dasarnya manunggal, di mana para taruna dari berbagai akademi kedinasan bersama mahasiswa dan masyarakat berbaur untuk melakukan pengabdian langsung,” kata Riezka.

Latsitardanus XLV di Kota Cilegon akan berlangsung hingga 19 Juni 2025 dengan total peserta 620 taruna dan taruni. Mereka akan tinggal di wilayah Cikerai dan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Cikerai, Bulakan, dan Kalitimbang. (Dhe/Red).

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *