Fahmi Hakim Desak Kadisnakertrans Banten Diganti

Fahmi Hakim Desak Kadisnakertrans Banten Diganti

Serang – Wakil Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Serang meradang dengan statement Kepala Dinas Ketenagakerjaan Dan Transmigrasi Provinsi Banten Al Hamidi yang menyindir Bupati Serang tentang tingginya angka pengangguran di Kabupaten Serang.

Ditemui seusai peresmian Masjid Al Mizan Kejati Banten, Jum’at (08/11/2019) Fahmi Hakim menilai dengan naiknya angka pengangguran seharusnya tidak menyalahkan Pemprov Banten melainkan kepala dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi (Disnakertrans) Banten sendiri yang tak bisa bekerja.

Fahmi juga menyebut seharusnya Disnakertrans Banten melakukan upaya upaya membuka program terhadap lapangan kerja Bukan saling menyalahkan seperti demikian.

“Sekarang mana program-program Disnakertrans Banten, sudah berbuat apa untuk kepentingan Kabupaten dan Kota, tidak ada” tegasnya Fahmi.

Selain itu Fahmi juga menyebutkan bahwa seharunya sinergitas Provinsi bersama Kota dan Kabupaten itu harus baik bukan justru menyalahkan.

“Karena kita tahu bahwa di kabupaten Serang, Bupati sudah banyak melakukan investasi pelatihan, lalu Disnakertrans Banten mana programnya, nihil tidak ada,” Papar Fahmi.

Fahmi menegaskan jika memang Kepala Disnakertrans tidak mampu bekerja untuk masyarakat Banten lebih baik di ganti.

“Saya ingin Kepala disnakertrans Provinsi Banten di ganti, karena tidak becus bekerja,” tutupnya.

Seperti dikutip dari Media Online Dinamika Banten, Al Hamidi menyindir Bupati Serang, Hj. Ratu Tatu Chasanah yang tidak serius dalam upaya pengurangan angka pengangguran di daerahnya. “Pengangguran ini kan adanya di daerah. Jadi seharusnya 8 Kabupaten/kota itu yang memiliki komitmen serius,” katanya.

Kembali ke komitmen Pemkab Serang, Al Hamidi mempertanyakan langkah-langkah kongkit yang telah dilakukan Bupati Serang. “Karena selama tiga tahun ini, Kab. Serang terus menerus menjadi daerah tertinggi angka penganggurannya di Banten. Sementara di wilayah tersebut terdapat ribuan perusahaan dan industri-industri besar,” ungkapnya lagi.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *