Serang – Meskipun telah menadapatkan 6 dukungan partai pengusung dalam pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember nanti, Calon Petahana Irna Narulita mengaku masih terus ikhtiar pada partai yang masih tersisa.
“Rekom pada kami dari partai nasdem pada hari ini membuat suara lebih bulan yah, lebih kondusif dan kita perlu dukungan banyak pihak, jadi insya alloh saya sedang ikhtiar ke grindra semoga saja grindra bisa bersama sama juga dengan partai nasdem dan semuanya untuk membangun pandeglang bersama.”Kata Calon petahana Bupati Pandeglang Irna Narulita pada awak media usai menerima Rekomendasi dukungan dari Partai Nasdem di kantor DPW Nasdem, Lingkungan Sempu Kota Serang. Jum’at (24/07/2020).
Irna menerangkan bahwa, untuk meraih dukungan tersebut, dirinya telah lakukan pendaftaran di hampir seluruh partai politik yang ada, namun itu semua tergantung dari masing-masing partai untuk menjatuhkan pilihannya.
“Saya sudah daftar semua, sudah Asslamulaikum, tinggal bagaimana keputusannya parpol tersebut pada kami berdua (Irna -Tanto-Red) kami telah daftar ke PKB, PPP dan Gerindra, kita ikhtiar, intinya kita tunggu keputusannya seperti apa.”ungkapnya.
Irna juga mengapresiasi dengan banyaknya bermunculan wajar-wajah baru dikancah perpolitikan Pandeglang saat ini, menurutnya, itu suatu kemajuan untuk Pandeglang dan dirinya berharap nantinya akan daoat memberi warna dalam kontestasi pilkada kedepan.
“Saya sangat mengapresiasi dengan tanto bahwa banyak juga puta-putra daerah yang juga harus memberi warna dalam kontestasi pilkada, jadi saya semangat punya visi program program yang kami jual kedepannya, dan tentunya, ini menjadi khasanah perpolitikan didaerah kita, saya sangat bersyukur kalao ada kompetitor.” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPW) Nasdem Banten, Tb. Edi Ariyadi menerangkan, ini merupakan Rekomendasi satu paket, Irna-Tanto, walaupun dirinya mengaku tidak melihat langsung, tapi dalam rekam jejaknya di beberapa media tidak ada masalah, bagus, dan potensi, serta layak untuk melanjutkan ke priode ke 2.
“ini sudah pasti, dan ini kepastian kita, kalau tidak layak, tidak bakal dapat rekom, kalau kemarin-kemarin mah itu namanya juga politik yah anggap saja itu bumbu, tapi yang pasti saya saat ini telah berikan rekom, karena kita sudah tau potensi, sudah malui tahap penjaringan, dpp merestui jadi tidak masalah buat kita,” ungkapnya.
Sebagai partai pengusung, lanjut Edi, dirinya telah intruksikan pada seluruh jajarannya agar kemana-mana, merapatkan barisan, satu tekad satu misi dukungan pada cakon petahana.
“Kalau ada kader yang membelot, ya dalam partai itu kan pasti ada hak dan kewajiban, kalau ada yang seperti itu mah otomatis lah ga usah di omongin lagi, kita akan menilai, walaupun kita tidak nanya, kalau dia tidak bener, ya saya tidak pake mulut ya pake pulpen bukan mulut bisa.” tandasnya. (Faizudin)