Menuntut Keadilan, Ikhwan Lapor Inspektorat Banten

Menuntut Keadilan, Ikhwan Lapor Inspektorat Banten

KP3B – Muhamad Ikhwan Alfarisi anak yatim dari keluarga tidak mampu yang ditolak masuk SMAN 4 Kota Tangerang didampingi Pamannya, Yudha Rahmat Fajar dan Ujang Umar Tokoh Masyarakat Kelurahan Periuk Jaya akhirnya melaporkan permasalahan ini ke Inspektorat Banten. Senin, (29/07/2019).


Ditemui seusai melapor Yudha mengatakan bahwa kedatangannya untuk memperjuangkan agar Keponakannya bisa bersekolah di SMAN 4 Kota Tangerang, merujuk dengan sistem zonasi, seharusnya keponakan saya bisa diterima karena ada 2 siswa yang sekarang sudah masuk sekolah itu tinggalnya di Jl. Angsana III dan Jl. Angsana IV. Kenapa hanya keponakan saya yang tidak diterima. Ujar Yudha.


Padahal Kelurahan Periuk Jaya sudah membuatkan beberapa surat keterangan yaitu surat keterangan kematian kakak saya, surat keterangan tidak mampu, surat keterangan yang menerangkan bahwa Muhamad Ikhwan Alfarisi merupakan warga kelurahan periuk jaya yang beralamat di Jl. Angsana IV/118 Rt/Rw. 004/005 Kelurahan Periuk Jaya Kecamatan Periuk Kota Tangerang pasangan dari Almarhum Usman Tahir dan Nurlaela. Surat keterangan yang menyatakan bahwa Ikhwan masih bertempat tinggal di alamat tersebut, yang ditujukan sebagai persyaratan/pendaftaran masuk sekolah di SMA Negeri di Kota Tangerang. Lanjut Yudha.


Kondisi sebenarnya keponakan saya dan ibunya tidak memiliki rumah tinggal, saat ini tinggal dirumah salah satu adik saya, ibunya saat ini sedang sakit, ibunya sehari-hari membantu adik saya berjualan di toko obat kecil (semacam apotik). Ujar Yudha.


Hanya SMAN 4 Kota Tangerang sekolah terdekat yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau memakai sepeda melewati jalan potong melalui pondok arum, kalau untuk ke SMAN 15 Kota Tangerang harus memakai angkot 2 kali untuk menuju sekolah. Jadi kami hanya ingin agar keponakan bisa bersekolah di SMAN 4 Kota Tangerang. Tegas Yudha.


Ujang Umar menyesalkan sikap Panitia PPDB SMAN 4 Kota Tangerang yang menitipkan berkas pendaftaran Ikhwan di pos satpam, saya berulang kali ingin menemui Plt Kepsek atau Wakasek Kesiswaan, tapi selalu menghindar. (Adityawarman)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *