Dakwah Cara Menarik, DMI Cilegon Gelar “KIS Dzuhur”

Dakwah Cara Menarik, DMI Cilegon Gelar “KIS Dzuhur”

Pengurus Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Cilegon berfoto bersama seusai Rapat Kerja Bidang Dakwah di Masjid Megah Al Itihaddyah.

Cilegon – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Cilegon mengadakan Rapat Kerja Bidang Dakwah di Masjid Megah Al Itihaddyah Kecamatan Cilegon Kota Cilegon Banten, Sabtu (5/9/2020).

“Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Cilegon dr. H. Agus Hasan Setiawan, MK3L mengungkapkan ini adalah salah satu kegiatan Dewan Masjid Indonesia (DMI) sepenuhnya yang berdasarkan rapat kerja kita, salah satunya yaitu bidang dakwah.

Dibidang dakwah itu saya akan kemas dalam wadah yang kira kira itu cukup menarik, memang dakwah ini sudah sering di lakukan tapi saya mengkemasnya dalam bentuk “KIS Dzuhur”, tutur dr. H. Agus.

Di rapat kerja DMI ini kami memberi nama kata “Kajian Islam (KIS) bahasa itu memang akan kami jalankan selesai sholat zuhur , makanya itu memang selesai ba’da sholat dzuhur kita adakanlah kajian islam seperti ini.

Dan ini tentunya pertama kali Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Cilegon ini mengemasnya seperti itu , memang banyak sekali dakwah ya kaya di MUI dan lain sebagainya yang memang kemasannya lain , tapi intinya sama, ungkapnya.

Berdakwah bhaligul anni walau hanya sampaikan satu ayat , jadi kita menyampaikannya dalam wadah seperti ini, dan ini program tentunya akan roadshow ke seluruh masjid-masjid yg ada 38 masjid di Kecamatan Cilegon.

“Untuk Ketua Kota Cilegon itu diketuai oleh Idris, karena untuk di Kecamatan ini ketuanya saya makanya saya yang membina di 38 masjid, dan ini adalah raker perdana yang kebetulan diadakan di Masjid Al-Itihaddiyah tentunya yang masjidnya lumayan besar seukuran di Kecamatan Kota Cilegon.

Tentunya ini menjadi salah satu project karena ada tipelogi masjid berdasarkan surat edaran rundingan masyarakat islam itu harus masjid itu ada tipeloginya seperti apa, dan Masjid Al Itihaddiyah tentunya Masjid yang terbesar di Kecamatan Cilegon jadi kami perdananya di sini dan kebetulan juga di bantu sama Rahmat selaku Ketua DKM nya dan akhirnya berjalanlah Perdana KIS Dzuhur ini dengan bahasan ilmu falak, memang ilmu falak ini jarang orang banyak yg belum mengerti karna banyaknya membahas soal fiqih dan sebagainya.

Mudah-mudahan nanti dukungan dari wartawan biar ilmu ini bisa menyebar di Kota Cilegon jadi ilmu yang kita kaji disini minimal ada ilmu falaq yang harus di sampaikan, pungkas Ketua Dewan Masjid Indonesia. (Galuh)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *