Jumlah Penderita Covid-19 Terus Meningkat, Pemkot Serang Siapkan 5 Rumah Sakit Rujukan

Jumlah Penderita Covid-19 Terus Meningkat, Pemkot Serang Siapkan 5 Rumah Sakit Rujukan

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Hikmat Sumantri. Foto Faizudin

Serang – Terus meningkatnya jumlah penderita Covid-19 di Kota Serang membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyiapkan lima rumah sakit rujukan untuk Pasien Covid-19 yang ada di Kota Serang, dari kelima rumah sakit tersebut diantaranya, RSUD Kota Serang, Rumah Sakit Sari Asih, Rumah Sakit DKT, Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Budi Asih.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Hikmat Sumantri menjelaskan, hal ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan pasien Covid- 19 yang ada di Kota Serang.

“Jadi kita sudah dari bulan kemarin melakukan persiapan untuk menghadapi covid-19 ini, kita mempersiapkan lima rumah sakit rujukan yang ada di Kota Serang, karena tidak cukup juga hanya dua rumah sakit yang menjadi rujukan pasien covid-19 yang ditunjuk oleh Gubernur Banten yaitu RSUD banten dan RSDP serang saja,” kata Hikmat, Kamis (01/09/2020).

Dan Kelima Runah Sakit ini, terang Hikmat, sudah menyatakan siap membantu sebagai rumah sakit penyanggah jika RSUD Banten Penuh, dan RSDP Serang juga penuh harus bisa menampung dan menerima pasien-pasien covid-19.

“Karena kita tidak tau nih jumlah pasien covid-19 ini sampai kapan kan, yang kita khawatirkan itu pasien covid-19 banyak tetapi pelayanannya kurang, sehingga banyak pasien yang terlantar, ini kita takutkan, jika terlantarkan berarti mendekati satu keburukan kan yah,” ungkapnya.

Hikmat juga menerangkan, jika untuk kesiapannya, semua telah dirembukan, pihaknya dalam hal ini Dinkes Kota Serang telah mengundang semua pihak pihak rumah sakit terkait untuk membahas masalah kesiapan, dan mereka telah siap sesuai kemampuan, karena tren Covid-19 ini sudah naik di Kota Serang, jadi diharapkan semaksimal mungkin kesiapan dari lima rumah sakit tersebut.

“Kesiapan dari bed mereka yang siap berapa, mereka punya ventilator berapa, ICU semua berapa, jadi mereka berbenah sendiri, kita inginkan semasimal mungkinlah,”terangnya.

Hikmat menuturkan, dalam masa pandemi saat ini, walaupun Rumah Sakit Umum juga harus menangani pasien Covid-19, pihaknya meyakini semua sudah sesuai dengan aturan Kemenkes sudah ada alur-alurnya masing-masing.

“Kalaupun rumah sakit umum itu melayani juga pasien Covid-19, tapi tetap aman untuk pasien umum, dan itu sudah sesuai prosedur, jadi ada semacam alur pelayanannya, sudah diterapkan, dan itu sudah aturan dari Kemenkes.” Tandasnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *