Polda Perketat Pelabuhan Tikus di Wilayah Banten

Polda Perketat Pelabuhan Tikus di Wilayah Banten

Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar diwawancara Wartawan seusai pemusnahan 301 kg Ganja asal Aceh. Foto Faizudin

Serang – Maraknya pereraran Narkoba yang melintas ataupun di edarkan diwilayah Banten, Polda Banten perketat pengawasan di setiap jalur keluar masuk wilayah serta jalur pelabuhan tikus.

Hal tersebut dikatakan Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar pada awak media terkait jalur peredaran Narkotika di wilayah hukum Polda Banten, Rabu (22/10/2020).

“Untuk pelabuhan tikus yang tersebar di wilayah banten itu ada pengawasan dari kita Polda Banten dan ada pengawasan diwilayah ada babinsa dan segala macam di sana, terutama pelabuhan antar pulau-pulau saja itupun kalaupun ada,” ucapnya.

Segala sesuatunya, terang Kapolda, sangat memungkinkan untuk jalur dan peredaran narkotika, baik itu darat laut ataupun udara.

“Kemungkinannya dipelabuhan-pelabuhan tikus itu ada narkoba, ya sangat mungkin itu ada,” terangnya.

Kapolda juga menjelaskan bahwa, saat ini untuk peredaran narkoba, mereka, para bandar dan pengedar memang selalu berinovasi mencari modus-modus baru untuk mengedarkan barang haram tersebut.

“Agar tidak terdeteksi oleh kita, seperti yang kemarin itu, ada yang dimasukkan kedalam besi beton keras, dimasukkan dalam kayu balok, didalam buah manggis macam macam dan itu tak akan berhenti mereka,” ungkapnya.

Jadi, lanjut Kapolda, pihaknya dalam hal ini Kepolisian wilayah Banten berlomba dengan mereka (pelaku) kreatifitas dan kecerdasan, ketangkasan selalu berlomba.

“Biasanya kita tertinggal satu langkah itu biasa, teori kejahatan itu memang demikian, biasanya kejahatan itu unggul satu langkah, gak sampai puluhan langkah sih, satu langkah saja yah.” tutupnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *