ALIPP Sambangi Kejati Banten Lagi, Ini Persoalan Yang Dibahasnya

ALIPP Sambangi Kejati Banten Lagi, Ini Persoalan Yang Dibahasnya

Direktur Aliansi Independen Peduli Publik – ALIPP, Uday Suhada bersama Kasi Penkum Kejati Banten, Ivan Siahaan. Foto istimewa

Direktur Aliansi Independen Peduli Publik – ALIPP, Uday Suhada, kembali mengunjungi Kejaksaan Tinggi Banten, Jum’at (8/1/2021).

Pertemuan dengan Kasi Penkum Kejati Banten, Ivan Siahaan itu berlangsung akrab. “Iya tadi sy minta secangkir kopi ke Pak Ivan. Silaturahmi sekaligus memberikan support kepada pihak Kejati Banten dalam menuntaskan berbagai persoalan korupsi yang ditangani Kejati selama ini” kata Uday, saat keluar dari gedung Kejati.

Lebih jauh Uday menjelaskan bahwa ada beberapa persoalan korupsi yang menjadi perhatiannya. “Pertama soal kasus penjualan tanah di Batok Bali. Kemudian soal kasus Genset Jilid II. Dua perkara ini kan sudah ada amar putusan dari Pengadilan terhadap para terdakwa sebelumnya yang sudah inkrah. Jadi ini PR mendesak Kejati” Tutur Uday.

“Masalah lain adalah soal pengadaan tablet di lingkungan Cabang Dinas Dindik Provinsi Banten di Lebak dan di Dindik Pandeglang. Progressnya menggembirakan. Bahkan di lingkungan Kejari Pandeglang saat ini rupanya sedang dilakukan pemeriksaan terhadap 5 Kepala Sekolah, yang sebelumnya sudah diperiksa sejumlah pejabat di Dindik Pandeglang” papar Uday.

Seperti diketahui bahwa perkara tanah Batok Bali melibatkan Walikota Serang, Syafruddin yang saat itu menjabat sebagai Camat Taktakan. Pihak Kejati sudah merilis bahwa perkara itu sudah diekspos di Kejagung. “Menurut Pak Ivan, pihaknya tinggal menunggu perintah tertulis dari pihak Kejagung RI” terang Uday.

Demikian pula perkara Pengadaan Genset Jilid II, bahwa pada jilid 1 sudah menyeret 3 terdakwa dan sudah menjalani hukumannya. “Dalam amar putusan majelis hakim saat itu secara eksplisit 3 nama yang juga harus diperlakukan sama di muka hukum”, tegas Uday.

Pada pertengahan tahun 2020 Kejati memastikan bahwa akan ada penanganan kasus pengadaan Genset Jilid II.

Pengadaan Tablet

Sedangkan kasus yang pernah dilaporkan ALIPP pertengahan Oktober 2020 yakni pengadaan Tablet di lingkungan KCD Dindik Banten wilayah Lebak dan Dindik Kabupaten Pandeglang untuk siswa SD dan SMP, sedang berjalan. “Tadi Pak Ivan menunjukkan data ke sy bahwa saat ini di Kejari Pandeglang sedang berlangsung pemeriksaan terhadap 5 kepala sekolah. Setelah sebelumnya sudah memeriksa sejumlah pejabat di lingkungan Dindik Pandeglang. Sedangkan di lingkungan Kejari Lebak masih ada sedikit kendala. Untuk jelasnya sila koordinasi langsung dengan Pak Ivan” pungkas Uday.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *