Polres Serang Salurkan Sepuluh Ton Beras Bantuan Yayasan Buddha Tzu Chi Bagi Warga Terdampak Covid-19

Polres Serang Salurkan Sepuluh Ton Beras Bantuan Yayasan Buddha Tzu Chi Bagi Warga Terdampak Covid-19

Kapolres Serang AKBP Mariyono memberikan sambutan pada acara pendistribusian beras Bantuan Yayasan Buddha Tzu Chi. Foto istimewa

Kepolisian Resor (Polres) Serang melalui personil Bhabinkamtibmas mendistribusikan bantuan berupa beras 15 ton dari Yayasan Buddha Tzu Chi untuk warga terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

Beras bantuan tersebut diserahkan kepada personil Bhabinkamtibmas dalam apel di lapangan Mapolres Serang yang dipimpin oleh Kapolres Serang AKBP Mariyono dan dihadiri oleh Wakapolres Serang Kompol Didid Imawan, para Kabag dan Kasat serta personel Bhabinkamtibmas jajaran Polres Serang.

Dalam arahannya, Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan 15 ton beras ini merupakan bantuan yang diberikan Buddha Tzu Chi untuk didistribusikan kepada masyarakat. Penyaluran oleh personil Bhabinkamtibmas karena diyakini dapat menentukan siapa yang berhak mendapatkan bantuan tanpa membeda-bedakan.

“Bantuan ini kami serahkan kepada personel Bhabinkamtibmas untuk segera didistribusikan kepada warga yang terdampak virus corona atau Covid-19 di wilayah kerja masing-masing sesuai data yang sudah dilaporkan,” kata Kapolres kepada wartawan, Kamis (25/3/2021).

Kapolres mengatakan, seperti bantuan beras dari Yayasan Buddha Tzu Chi ini berupa paket 10 kilogram sebanyak 15 ton. “Dalam pendistribusian bantuan sosial ini, seluruh personel yang bertugas wajib menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.

Kepada personil Bhabinkamtibmas, Kapolres juga menekankan untuk tetap menyosialisasikan protokol kesehatan dan program vaksinasi Covid-19. Dalam upaya menghentikan penyebaran pandemi virus corona, masyarakat wajib melaksanakan vaksinasi sesuai anjuran dari pemerintah.

“Vaksin ini sangat baik dan diharapkan tidak ada penolakan dari masyarakat karena vaksin sinovac sudah dinyatakan aman oleh BPOM dan halal oleh MUI. Namun yang juga penting, tetap menjalankan prokes meski telah menerima vaksin,” ujar Mariyono.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *