Masih Nekad Jual Ganja Dibulan Puasa, Kurir Ganja Ini Diringkus Polisi

Masih Nekad Jual Ganja Dibulan Puasa, Kurir Ganja Ini Diringkus Polisi

Ilustrasi sumber google

Sempat melakukan perlawanan, AD, 23, seorang kurir ganja berhasil diringkus personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang saat menunggu konsumen di Jalan Raya Serang – Cilegon, Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Jumat (15/4/2021) sore.

Selain barang bukti ganja, dari tersangka warga Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang,Kota Cilegon, petugas juga mengamankan satu paket shabu yang dikemas dalam plastik bening.

Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan tersangka AD diamankan setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa akan ada transaksi narkoba. Atas informasi itu, tim satresnarkoba yang dipimpin Ipda Sopan Sopian langsung bergerak melakukan penyelidikan.

“Setiba di lokasi, Tim Opsnal mencurigai tersangka yang saat itu duduk di atas motor di pinggir jalan dan langsung melakukan penangkapan. Tersangka yang mengetahui kedatangan petugas berupaya melakukan perlawanan dengan mencoba melarikan diri namun berhasil diamankan,” kata Kapolres didampingi Kasatresnarkoba Iptu Michael Kharisma Tandayu kepada wartawan. Sabtu (17/4/2021).

Ketika dilakukan penggeledahan, ditemukan satu paket ganja dan shabu dari saku celana bagian depan serta handphone yang digunakan sebagai alat transaksi. Bersama barang buktinya, tersangka AD langsung diamankan ke mapolres untuk dilakukan pemeriksaan.

Sementara Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu menambahkan dari hasil pemeriksaan, tersangka AD mendapatkan ganja dan shabu dari orang yang mengaku bernama Epoy ditemuinya masih di sekitar Kota Cilegon. Tersangka AD juga mengakui sudah sekitar 7 kali menerima ganja dari Epoy (DPO) dan mengedarkan menjual kembali.

“Tersangka mengakui sebagai kurir ganja. Selain mengedarkan ganja, AD juga mengkonsumsi shabu yang diakui untuk meningkatkan stamina tubuh. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 111 ayat (1) Jo  Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Th. 2009 tentang narkotika,” terang Michael Tandayu.

Kasatresnarkoba menjelaskan Tim Satresnarkoba masih mengejar pelaku Epoy yang disebut sebagai pemikim ganja dan shabu kepada tersangka. Kasat berharap tersangka yang sudah diketahui identitasnya ini segera bisa ditangkap serta dapat membongkar jaringannya.

Dalam kesempatan itu, AKBP Mariyono kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga kesucian bulan ramadhan dengan tidak mengkonsumsi terlebih menjual narkoba. Kapolres menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memerangi narkoba dan menindak tegas mulai dari bandar, pengedar, kurir hingga pemakai.

“Kami imbau masyarakat untuk menjauh narkoba. Karena kami berkomitmen akan menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan narkoba hingga ke pemakai, guna menjaga masyarakat Kabupaten Serang yang dikenal agamis ini terbebas dari narkoba, terlebih di bulan ramadhan,” tegas Kapolres.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *