Hujan Deras Lupa Matikan WiFi, Warga Pontang Tersambar Petir

Hujan Deras Lupa Matikan WiFi, Warga Pontang Tersambar Petir

Korban Rafiudin tergolek lemah setelah terkena dampak sambaran petir ditemani kedua orang tuanya. Foto istimewa

Rafiudin, 25, Kampung Keleben, Desa Kelapian, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang dilarikan ke puskesmas setelah warung yang ditempatinya terkena sambaran petir. Nyawa korban berhasil diselamatkan, namun menderita luka pada bagian punggung serta mengalami kepala pusing dan telinga mendengung.

Kapolsek Pontang AKP Bapi Satiman mengatakan musibah yang dialami Rafiudin ini terjadi Senin (10/5/2021) sekitar pukul 01.30 WIB. Sebelum kejadian korban sedang berada di dalam dan berniat menutup warung dan belum sempat mematikan wi-fi. Sementara di luar sedang terjadi hujan deras disertai gemuruh petir.

“Pada saat korban berada di dalam warung jaringan wi-fi masih dalam kondisi aktif, sementara di luar terjadi hujan disertai petir,” ungkap Kapolsek dikonfirmasi wartawan.

Pada saat itu, pijaran petir menyambar kabel jaringan dan mengenai box wi-fi disusul suara ledakan. Pijaran petir juga menyambar beberapa bagian di dalam warung.

“Yang tersambar petir sewaktu itu berada di dekat boks wi-fi. Kabel wi-fi yang hancur terkena petir kemudian mengenai punggung korban,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bapi menambahkan pasca kejadian itu korban langsung tidak sadarkan diri. Mengetahui kejadian itu keluarga korban langsung mengevakuasinya ke Puskesmas Pontang.

“Sebelum pingsan, Rafiudin sempat kejang-kejang. akibat kejadian tersebut korban mengalami beberapa luka gores pada bagian punggung, rasa sakit pada bagian kepala dan gendang telinga,” tambahnya.

Bapi menegaskan saat ini Rafiudin sudah berada di rumah dan sempat menerima perawatan di puskesmas pontang, kemudian di bawa pulang oleh keluarga pada pukul 03.00 wib.

“Saat ini hanya mengeluhkan sakit pada bagian kepala dan gendang telinga. Tubuhnya dalam kondisi terbaring lemas,” tegasnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *