Serang – Representasikan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah dan menyambut Hari Raya Yatim Kenadziran Kesulthanan Banten berikan santunan bagi anak-anak yatim dan para dhuafa di Pendopo Masjid Agung Banten Kota Serang, Sabtu (29/08/2020).
Ketua Kenadziran Kesulthanan Banten H.Tubagus Ulumudin Ma’mun dalam sambutannya mengajak masyarakat Banten untuk menjadikan bulan Muharram sebagai momentum penting untuk nembuka lembaran baru serta mengisi dengan berbagai amal kebaikan.
“Mari kita mulai dengan aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” katanya.
Dalam 10 Muharrom 1442 Hijriah yang bertepatan dengan hari ini yang merupakan Hari Raya Anak Yatim,Tubagus Ulumudin Ma’mun juga mengingatkan agar masyarakat ikut peduli dan bersama sama berbagi dengan para Yatim di lingkungannya masing-masing.
“Bersama kita berbagi dengan mereka, mengayomi dan peduli, semoga apa yang kita beri dapat bermanfaat untuk mereka,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Panitia H.Tb Faisal Abbas menambahkan, dalam acara yang digelar rutin tahunan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam serta memeriahkan Lebaran anak yatim kali ini, Kenadziran Banten berbagi santunan kepada para yatim piatu dan dhuafa sebanyak 113 orang, termasuk sebagian kepada janda-janda yang tidak mampu.
“Alhamdulillah pada tahun ini, dalam penyalurannya kita ada peningkatan sebanyak 20 persen dari tahun kemarin, mudah-mudahan tahun depan kita bisa lebih banyak lagi membantu mereka,” tuturnya.
Faisal berharap, kegiatan yang murni diselenggarakan pengurus kenadziran Kesultanan Banten tiap tahunnya tersebut kedepan dapat pula ikuti oleh masyarakat lainnya, baik itu dari swasta ataupun intansi Pemerintah agar dapat lebih banyal lagi masayarakat terutama anak-anak yatim lainnya yang tersantuni.
“Mudah-mudahan kedepanya ada juga yang ikut berkontrisbusi dalam kegiatan ini, agar nanti bukan lagi yatim, dhuafa dan para janda dari daerah sekitaran lingkungan Masjid Kesultanan Banten serta sebagian kecamatan kasemen saja yang tersantuni, dan berbahagia di hari raya ini,” tandasnya. (Faizudin)
