Bupati Pandeglang Irna Narulita diwawancara usai menghadiri pelantikan Pj Sekda Banten. Foto Redaksi
Bupati Pandeglang Irna Narulita minta sama-sama untuk mengedapankan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) dalam memberikan pelayanan kepada Publik, hal ini disampaikannya menjawab pertanyaan wartawan terkait viralnya video mobil Kasatpol PP Pandeglang yang menyenggol dan menghalangi ambulance FBN, usai menghadiri Pelantikan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (23/5/2022).
Kedua belah pihak, hari ini sudah dimintai keterangan oleh Propam Polres Pandeglang. “Supaya tidak membuat pemberitaan yang tidak berimbang,” ujarnya.
“Saya bekerja, dan beliau juga kan (relawan FBN) organisasi strategis yang membantu warga saya. Jadi sama-samalah, mungkin karena miskomunikasi,” tandasnya.
Irna juga memberikan apresiasi kepada relawan FBN yang sudah melakukan pengabdian kepada warga Pandeglang.
Hal-hal yang sifatnya harus transparan ya harus transparan, karena SOP harus tetap dikedepankan, ujarnya.
Sebelumnya seperti dikutip dari halaman funpage Fesbuk Banten News, Mobil diduga iring-iringan Bupati Pandeglang tak mendahulukan ,bahkan menyengggol mobil ambulan relawan FBn yang sedang membawa pasien di Jalan Saketi – Labuan, Kamis (19/5/2022) sekitar jam 15.00 wib.
Kronologinya, saat perjalanan untuk pulang pasca kontrol pasien dari RSUD banten ada iring iringan mobil Bupati Pandeglang, tepatnya dijalan raya Labuan sebelum Sodong pintu mobil patwal dan iring-iringan Bupati Pandeglang mendahului mobil Ambulance relawan FBN, memang pada saat itu sIrine ambulance mati hanya menggunakan lampu rotator, perlu diketahui ambulance membawa pasien kontrol pasca oprasi usus buntu, tulis Admin.
