Haji Sopwan. (Foto:Ist)
Serang – Anggota DPRD Banten dari fraksi Gerindra, Sopwan membantah melakukan penganiayaan terhadap Supyadi alias Ateng, warga Kragilan, Kabupaten Serang.
Dihubungi melalui sambungan melalui sambungan WhatsApp, Rabu (8/11) Sopwan mengatakan bahwa informasi jika dirinya melakukan penganiayaan tidaklah benar.
Menurut Sopwan pada hari Senin 6 November 2023 kemarin sekitar pukul 15.30 wib, dirinya menghadiri undangan acara khinatan di Kragilan, Kabupaten Serang.
Setibanya dilokasi khitanan, dirinya dipanggil oleh seorang biduan yang dikenal olehnya, karena memang saya merupakan Pembina forum musisi Serang Timur. Ujarnya.
“Pada saat saya diatas dari pangung, seorang pemuda mengolok-olok dirinya hingga melontarkan kata-kata binatang. Dibilang kampanye segala macam,” ungkapnya.
Lebih lanjut Sopwan menjelaskan, bahwa dirinya memanggil pemuda yang belakangan diketahui bernama Supyadi itu ke sebuah minimarket yang berada tidak jauh dari lokasi khitanan.
“Terlihat dengan jelas bahwa Supyadi sedang mabuk, bau minuman keras tercium,” ungkapnya.
Disana, Sopwan menegur Supyadi atas tingkah lakunya yang tidak menyenangkan.
“Saya tegur saja, bahwa jangan bikin gaduh, cuma tegur. Tidak ada penganiayaan, kontak fisik saja tidak, banyak kok saksinya,” ujarnya.
Usai menegur, Sopwan mengaku dimintai sejumlah uang oleh Supyadi, Sopwan pun mengiyakan dan memberikan uang itu.
“Saya kasih uangnya sesuai permintaan, dia minta maaf, saya memaafkan. Sudah berakhir damai,” imbuhnya.
Meskipun begitu, terkait laporan Supyadi terhadapnya, Sopwan mengaku akan menghormati proses hukum dengan memberikan klarifikasi sesuai dengan apa yang terjadi.
