Kapolda Banten menghadiri kegiatan pegelaran seni budaya tapak karuhun Banten 2. (Foto: BidHumas Polda Banten)
Serang – Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim menghadiri kegiatan pegelaran seni budaya tapak karuhun Banten 2 yang dilaksanakan di Stadion Maulana Yusuf Ciceri. Minggu (17/12).
“Saya mengucapkan selamat atas suksesnya penyelenggaraan pegelaran budaya tapak karuhun Banten 2023 dan selamat atas pemecahan rekor muri peragaan silat golok terbanyak serta peragaan silat bersama dengan pesilat terbanyak yaitu 20.000 orang tentunya rekor ini bukan yang pertama yang diraih karena sebelumnya pada 19 November lalu tapak karuhun Banten telah mencetak rekor muri peragaan pencak silat dan Debus Kolosal,” ungkap Kapolda Banten.
“Tentunya merupakan sebuah momentum yang sangat istimewa dan mengandung makna yang sangat mendalam bagi kita semua khususnya bagi paguyuban tapak karuhun Banten semoga melalui ini dapat mempererat tali silaturahmi serta memperkuat peranan jawara dan pendekar Banten dalam memelihara kearifan lokal serta memajukan pembangunan di Provinsi Banten,” tambahnya.
Kapolda juga menjelaskan bahwa Polri sebagai aparatur Negara yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan Kamtibmas. Ia yakin dan percaya dengan nilai luhur filosofinya
“Polri sebagai aparatur Negara yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan Kamtibmas tentunya tidak akan mampu menunaikan amanah tersebut tanpa adanya adanya peran serta seluruh komponen masyarakat, maka pada kesempatan ini saya memohon dan mengajak kepada seluruh jajaran paguyuban tapak karuhun Banten untuk dapat mendukung tugas Polri dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban di Provinsi Banten. Saya yakin dan percaya nilai luhur filosofinya tapak karuhun Banten akan mampu menjadikan semangat gotong royong, Solidaritas, Musyawarah dan perilaku mulia yang menjunjung tinggi kejujuran sebagai potensi untuk membimbing masyarakat serta berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan tugas Polri,” jelas tambahnya.
Jenderal Bintang Dua itu pun mengimbau untuk tetap menjaga dan melestarikan seni Budaya Pencak Silat.
“Pada kesempatan ini juga saya mengimbau untuk tetap menjaga dan melestarikan seni Budaya Pencak Silat dan debus tapak karuhun Banten sebagai warisan budaya Bangsa Indonesia karena siapapun kita semua lahir dari Bangsa yang berbudaya sehingga pelestarian ini menjadi tanggung jawab kita semua sebagai anak Bangsa,” tutupnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh, Pj. Gubernur Banten, Pembina Paguyuban Peguron, PJU Polda Banten, Kasiter Korem 064/MY, Ketua Paguyuban Peguron Serang Banten (PPSB) serta diikuti para tokoh agama dan masyarakat.
