Serang – Tiga politikus nama besar dipastikan ikut dalam bursa penjaringan bakal calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) Kabupaten Serang periode 2020-2025, yang dilakukan Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Kepastian ini didapat setelah petahana Ratu Tatu Chasanah (Golkar), Pandji Tirtayasa (PDI-P), dan Wahyu Papat Juni Romadonia (PKB) mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PDI-P Kabupaten Serang, di Kecamatan Ciruas, Rabu (11/9/2019).
Pantauan, Pandji jadi orang pertama yang datang pada pukul 11.45 WIB. Ia didampingi dua ajudannya dan diterima oleh dua orang petugas partai PDI-P.
“Ya, Alhamdulillah hari ini saya sudah ambil formulir langsung. Sebagai kader partai, saya ingin jadi yang pertama,” papar Pandji.
Ia pun menyampaikan tidak ada persyaratan yang sulit atau, usai mendengar penjelasan dari panitia. “Insya Allah tidak ada, hanya mencantumkan visi dan misi serta persyaratan yang lainnya biasa. Tidak ada yang menyulitkan kok,” ucapnya.
Dirinya sendiri optimis dipercaya kembali oleh PDI-P untuk jadi kepala daerah Kabupaten Serang masa bakti 2020-2025.
Selain Pandji, petahana Ratu Tatu Chasanah juga menyampaikan bahwa mendaftarkan diri ke PDI-P. “Saya ikut, karena memang niat dari awal. Walaupun partai Golkar hanya butuh tambahan satu kursi untuk mencalonkan saya jadi bupati serang kembali, tapi tetap berharap dari yang lain,” ujarnya.
Hanya saja, wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Serang ini tidak mengambil berkas pendaftaran secara langsung. “Ada yang ambil, staff saya. Bila pengembalian, baru saya sendiri yang akan mengantarkannya,” bebernya.
Disinggung apakah akan kembali bersanding dengan Pandji, Tatu belum bisa memastikan secara jelas. “Peluangnya sih masih ada dan saya mengucapkan terima kasih jika beliau (Pandji) memang ingin jadi wakil saya lagi. Berarti perjalanan hampir empat tahun ke belakang nyaman. Ya, nanti kita lihat,” tutupnya. (muh/global online)
