Padalarang – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten saat ini tengah mendorong sektor agribisnis menjadi sektor unggulan dengan mengoptimalkan dukungan rantai pasok dan distribusi produk-produk unggulan agribisnis khususnya di wilayah Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.
“Untuk itu, Pemerintah Provisi Banten berharap produk-produk layanan perbankan Bank BJB agar dapat menjangkau sektor agribisnis di seluruh wilayah di Provinsi Banten”, kata Andika kepada pers usai menghadiri acara Customer Gathering & Golf Tournament Bank bjb di Padang Golf Parahyangan, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung Barat, Minggu (22/9/2019).
Terkait itu Andika berharap Bank bjb dapat berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi Banten khususnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Pertumbuhan ekonomi dimaksud menurutnya pertumbuhan ekonomi yang ditunjang dengan investasi pada sumber daya manusia atau human capital untuk peningkatan produktivitas. “Khususnya bagi kelompok pendapatan menengah ke bawah, miskin dan rentan adalah kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,” imbuhnya.
Lebih jauh Andika mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten berharap Bank BJB untuk dapat senantiasa terus meningkatkan peranan layanan perbankan dalam pembangunan daerah. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi sangat ditentukan oleh perkembangan sektor layanan perbankan karena sektor perbankan memegang peranan penting dalam menjalankan fungsi intermediasi layanan perbankan.
Mengutip Survei Nasional literasi keuangan OJK atau Otoritas Jasa Keuangan pada Desember tahun 2017, Andika mengatakan, Indeks literasi keuangan di Banten mencapai 38 persen dari total penduduk di Provinsi Banten. Sedangkan inklusi keuangannya mencapai 70 persen. “Dengan program literasi keuangan, masyarakat diharapkan dapat lebih
mengenal tabungan, asuransi, pegadaian dan masih banyak produk perbankan lainnya,” ujarnya.
Terkait itu, kata Andika, Pemerintah Provinsi Banten berharap melalui kantor cabang di seluruh Provinsi Banten, Bank BJB dapat meningkatkan program literasi keuangan dan inklusi keuangan untuk dapat menjangkau sentra-sentra produksi khususnya yang berada di pedesaan. Andika mencontohkan, sentra pembuatan tas di Kecamatan Petir (Kabupaten Serang), Sentra pembuatan emping melinjo di Kecamatan Menes (Kabupaten Pandeglang) dan Sentra perajin gula aren di sejumlah desa di Kecamatan Sobang (Kabupaten Lebak).
Untuk diketahui, Andika bersama Direktur Kepatuhan Bank bjb Agus Mulyana yang mewakili Direktur Utama Bank bjb Yuddy Renaldi, dan Penjabat Sekretaris Daerah Pemprov Jabar Daud Ahmad, melakukan shotgun atau pemukulan bola pertama tanda dimulainya turnamen di lapangan golf Parahyangan, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung Barat, pagi harinya. Turnamen yang memperebutkan 3 unit mobil dan uang tunai Rp 100 juta tersebut diikuti oleh seratusan pegolf yang merupakan nasabah Bank BJB.
Editor : Adityawarman
