Warga Curug Siapkan Demo Menuntut Penutupan Peternakan Ayam

Warga Curug Siapkan Demo Menuntut Penutupan Peternakan Ayam

Serang – Tolak peternakan ayam Warga Kampung Cikoneng Kecamatan Curug satukan suara lakukan aksi di depan kantor Kecamatan dan depan Kantor Gedung DPRD Kota Serang.

“Intinya nanti malam kita mengadakan rapat sama koordinasi koordinasi sama temen temen, untuk satukan persepsi guna persiapan aksi pertama kita yang rencananya akan dilakukan besok di depan kantor kecamatan Curug dan depan gedung dewan,” kata Edi Suhaedi, salah satu warga saat ditemui di rumahnya. Kamis (5/3/2020).

Menurut Edi, jika ditanyakan masalah efeknya, itu sudah bukan rahasia umum lagi, semuanya sudah pada tahu lah dampaknya, dan lagi jika menurut RT/RW, Zona Wilayah Curug dan Walantaka ini bukan Zona peternakan.

“Saya kira ini bicara RT/RW, kalau dampak dari adanya kandang ayam tersebut sudah jelas, peruntukannya zona kita Curug dan Walantaka bukan zona peternakan itu yang kami tanyakan, tapi memang zonanya Industri dan Perumahan, kenapa disini masih masih ada kandang peternakan ayam,” ungkapnya.

Jadi, sesuai dari rencana aksi besok akan ditentukan malam ini, untuk izin aksi Edi mengaku telah di layangkan seminggu yang lalu.

“Tergantung nanti malam, karena keputusannya nanti tergantung dari rapat malam ini juga, kita juga di setiap kelurahan punya perwakilan untuk mewakili pemuda untuk aksi besok, jadi nanti malam kalau ada kesepakatan untuk aksi ya aksi kita lanjut.

“Ini keseriusan kami penolakan, kemungkin besar itu jadi (Aksi) dan saya tadi menyatakan dengan tegas aksi besok itu aksi pertama, mungkin kedua ketiga akan lebi besar lagi kalau memang kita belum menemukan titik temu. hari jumat besok di kantor Kecamatan Curug dan Gedung DPRD untuk menuntut tutup peternakan ayam di daerah kami.” Tegasnya.

Sementara itu, terkait niatan warga yang akan lakukan aksi demo esok, Walikota Serang datangi warga untuk menanyakan keinginan masyarakat Kampung Cikoneng Kecamatan Curug Kota Serang.

“Kita disini mendatangi warga untuk lebih mengetahui permasalahan yang ada, dan keinginan dari warga terkait peternakan ayam yang berada di daerahnya.

“Justru itu sebelum mereka demo, Saya beserta Ketua DPRD disini untuk menanyakan keinginan masyarakat ini sebenernya apa, kemudian kalau masyarakat mewakili Kecamatan Curug jadi bukan perorangan. setelah kami datang ternyata masih ada pergunjingan dari masyarakat ada yang pengen A ada yang pengen B, jadi hari ini belum ada kesepakatan mau ditutup apa diberikan konpensasi,” Terang Walikota serang Syafrudin usai dialog dengan masyarakat yang akan lakukan aksi esok terkait kandang ayam di wilayah Cikoneng kecamatan Curug.

Kemudian, Jelas Syafrudin, memang kalau pemerintah kota Serang yang mengacu pada RT/RW yang dahulu, yang belum di revisi peternakan ayam ini masih legal, karena rencana tata ruang yang sekarang ini masih dalam revisi belum di undangkan.

“Kalau mengacu ke RT/RW yang dulu masih sah ini, tapi lalau mengacu kepada RT/RW yang sebentar lagi turun ini entah Maret, entah April setelah diundangkan dengan dewan di paripurnakan, itu jelas ternak ini menyalahi aturan jadi harus bebenah diri untuk pindah,” jelasnya.

Oleh karna itu, terang Syafrudin, pihaknya berharap pemindahan ternak ini menunggu RT/RW, karna, setelah lakukan pertemuan dengan warga dan ketua dewan perwakilan rakyat (DPRD) Kota Serang serta OPD terkait belum ada kejelasan apakan ingin kompensasi atau apa, belum selesai.

“Tadi hasilnya belum jelas, masih dalam pergunjingan masyarakat belum selesai.” Terangnya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang Budi Rustandi yang juga turut mendampingi Dialog dengan warga menambahkan, terkait peternakan ayam ini tidak ada izinnya di kota Serang, karena bekas kabupaten Serang, dan pihaknya akan segera melakukan lengkah terkait hal ini.

“Kalau masih bisa diajak bicara, ya ngapain aksi, kecuali kita dengan wali kota susah diajak bicaranya, nah ini kita datang sekarang untuk menampung aspirasi warga disini, masalah RT/RW, mudah-mudahan jangan april, kita inginnya selesai bulan ini, kalau keinginan kita, karena ini ketergantungan dari pada perekonomian, karena disitu ada industri, investasi dan lain lain.” Tandasnya. (Faizudin)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *