Tolak Omnibus Law, FMB Gelar Aksi Ujuk Rasa

Tolak Omnibus Law, FMB Gelar Aksi Ujuk Rasa

Serang – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Banten (FMB) melakukan aksi unjuk rasa tolak RUU OmniBus Law atau cipta Kerja, di Alun Alun Barat, Kota Serang. Kamis (19/03/2020).

Masa aksi berorasi bergantian diatas mobil komando dengan pengeras suara, dan mengatakan dengan Omnibus Law tidak ada habisnya derita yang dilimpahkan pada rakyat, ditengah daya beli yang terhimpit dan pencabutan subsidi sosial untuk rakyat secara masif, kini rakyat diberi “Kado” istimewa oleh Pemerintah lewat Omnibus Law RUU Cipta Karya yang benar benar celaka untuk rakyat.

“Oleh karna itu Kami menuntut, Tolak Omnibus law RUU Cipta Karya, hapuskan sistem Fleksibelitas kerja (pemagangan, Outshorcing, dan kontrak), tolak upah murah bagi buruh, stop liberisasi dan komersialisasi pendidikan, segera wujudkan pendidikan yang ilmiah, gratis, demokratis dan bervisi kerakyatan, tolak segala bentuk regulasi dan kebijakan anti rakyat, segera sah-kan RUU kekerasan seksual, serta hentikan kriminalisasi dan reprisifitas terhadap gerakan rakyat,” kata Kordinator lapangan (Korlap) Jihan disela sela aksinya, kamis,19/03/2020.

Lanjut Jihan, Omnibus Law adalah sebenar benarnya cilaka bagi rakyat, bagai Virus Corona dalam tubuh, makin rusak jika tidak segera dihajar, mematikan banyak orang jika tidak segera terkapar.

“Rakyat mesti bersatu, bahu membahu, mengingatkan dan menguatkan antar sesama rakyat tertindas, maka dalam situasi apapun kita harus menguatkan jiwa dan raga karna omnibus law dan corona mengancam kesehatan dan kesejahteraan rakyat,” tandasnya. (Faizudin)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *