Serang – Sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Warga Taman Widya Asri Tahap 3, Kecamatan Serang, Kota Serang berinisiatif membuat gardu disinfektan otomatis yang dipasang di gerbang perumahan.
Disinfektan sederhana yang dipasang dari tenda ukuran 2 x 2 meter itu, akan disemprotkan dari pipa yang dirangkai disekeliling tenda, begitu ada yang melintas baik pejalan kaki, pengendara motor, maupun kendaraan roda empat.
Ketua RW 25 Taman Widya Asri Tahap 3 Agus Prabowo mengatakan, pihaknya memasang sensor gerak dalam alat sederhana tersebut, sehingga begitu ada yang melintas, disinfektan keluar sendiri.
“Awalnya muncul dari aspirasi masyarakat, dan kebetulan di kita ada warga yang bekerja di salah satu perusahaan yang bisa membuat alat itu sendiri secara mandiri,” katanya.
Ia menuturkan, dana untuk membuat alat juga tidak terlalu besar. Berkisar dibawah sepuluh juta. Kemudian untuk bahan bakunya (cairan disinfektan), disumbang dari salah seorang warga yang bekerja di perusahaan kimia.
“Dia menyumbang obatnya,” kata Agus.
Dijelaskan Agus, campuran disinfektan berasal dari sejenis klorin dengan penggunaan 0,1 mililiter banding 1 liter air. Sehingga jika digunakan 24 jam, klorin yang dibutuhkan hanya 30 mililiter.
“Jadi bukan campuran alkohol. Dosisnya insya Allah aman untuk manusia,” katanya.
Lanjutnya, gardu disinfektan otomatis tersebut rencananya akan dipasang sampai dua bulan ke depan, sesuai dengan penetapan darurat bencana wabah korona oleh pemerintah pusat sampai 29 Mei 2020.
Ketua RT 02 Taman Widya Asri Tahap 3 Rahmat Akmal mengatakan, sebelumnya juga pihaknya sudah melakukan penyemprotan secara mandiri ke rumah warga yang berada di lingkup RT-nya. Dalam penyemprotan itu, menghabiskan sekitar 80 liter cairan disinfektan.
“Ada sekitar 70 kepala keluarga, berarti 70 rumah ya,” katanya.
Sementara tokoh masyarakat setempat Marlan Shafar menuturkan, selain menyemprotkan disinfektan kepada setiap mobil dan motor yang lewat, pihaknya juga sudah menyemprotkan disinfektan di sekitar lingkungan warga.
“Semua rumah warga di sini sudah kami semprotkan pada hari Rabu (25/3/2020). Kedepan, akan ada penyemprotan serupa,” katanya.
Kata Marlan, warga melakukan donasi secara gotong royong untuk penyemprotan itu. “Alhamdulillah, warga semuanya bergotong royong melakukan penyemprotan lingkungan,” katanya. (Red)