Sempat Menahan Lapar Karena Terdampak Corona, Warga Kota Serang Meninggal Dunia

Sempat Menahan Lapar Karena Terdampak Corona, Warga Kota Serang Meninggal Dunia

Serang – Y warga Kelurahan Lontarbaru, Kecamatan Serang yang sempat diberitakan tidak makan dua hari dan hanya minum air galon, meninggal dunia pada Senin (20/4/2020) pada pukul 15.00 WIB.

“Innalillahi wa innailahi roojiun. Telah meninggal dunia ibu Yuli, warga Lontar Kota Serang, Banten hari ini jam 15.00. Ibu Yuli viral menahan lapar tidak makan, cuma minum air galon selama dua hari dampak penanganan Covid-19 yang lambat. Semoga husnul khotimah. Amiin,” tulis pesan berantai yang diterima wartawan Reportase Banten.

Camat Serang, Tb. Yassin, membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan, mendiang dinyatakan meninggal pada pukul 15.00 wib. Ia mendapatkan laporan tersebut dari Lurah Lontarbaru melalui pesan singkatnya.

“Infonya saya dari pak lurah melalui telepon bahwa Sdri Y telah meninggal dunia. Saya sekitar 16.30 datang takziyah ke rumah Almarhumah,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Ia mengaku tidak tahu penyebab meninggalnya mendiang. Namun yang ia ketahui, mendiang dinyatakan meninggal pada saat dibawa menuju Puskesmas Singandaru.

“Saya kurang tahu itu karena apa-apanya meninggal dunia. Yang saya tahu itu ketika almarhumah sedang dibawa ke Puskesmas Singandaru, sebelum sampai sudah tidak ada nyawa (meninggal dunia),” terangnya.

Menurut Yassin, pada saat dirinya mendatangi kediaman mendiang pada Minggu (19/4), Almarhumah terlihat dalam kondisi segar bugar. Yassin mengaku, tidak melihat adanya tanda-tanda bahwa mendiang sedang menderita suatu penyakit.

“Segar kok kondisinya. Sempat berbicara dengan saya juga. Sempat foto-foto dan berbicara. Jadi memang ketika mendengar bahwa hari ini beliau meninggal, saya cukup kaget. Cuma mungkin itu cara Allah untuk memberikan jalan yang terbaik.”

Kadis Kominfo Kota Serang, W. Hari Pamungkas dalam siaran pers yang diterima oleh Redaksi menerangkan bahwa terkait pemberitaan yang beredar tentang keluarga di Lontar Baru dua hari minum air galon menahan lapar karena Virus Corona, dengan ini disampaikan bahwa keluarga tersebut terdaftar sebagai penerima bantuan masyarakat terdampak Covid-19 dari Pemerintah Kota Serang. Bantuan Pemerintah Kota Serang kepada keluarga tersebut telah di distribusikan pada Sabtu, 18 April 2020. Sdri Y, salah satu anggota keluarga tersebut dinyatakan meninggal dunia pada hari Senin, 20 April 2020 dalam perjalanan menuju Puskesmas Singandaru. (Faizudin)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *