Apa Manfaat Jamur Menurut Rasulullah?

Apa Manfaat Jamur Menurut Rasulullah?

Oleh : Hadi susilo
Direktur Pusat Kajian Produk Halal (PKPH) dan Dosen Program Studi Biologi
Fakultas Sains, Farmasi dan Kesehatan, Universitas mathla’ul Anwar Banten

Tentu kita sering mendengar dan tidak asing lagi dengan istilah jamur (Fungi) atau malah kita sering mengkonsumsinya dalam kehidupan kita sehari hari. Jamur (Fungi), adalah mikrob eukariotik heterotrof, dengan karakteristik antara lain: uniseluler, ada yang multiseluler, bersifat parasitik atau saprofit, tubuh buah berwarna mulai dari cerah putih, merah-kuning, hingga warna gelap kehitaman.

Ciri Jamur yang lainnya adalah: tidak berklorofil, berkembang biak secara seksual (spora) dan aseksual (tunas). Ada jamur yang membentuk hifa, yang merupakan kumpulan dari filamen. Jamur (Fungi) memproses cadangan makanannya dalam bentuk glikogen, dinding selnya tersusun dari kitin, yaitu: karbohidrat yang mengandung nitrogen. Konsumsi jamur sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh kita, karena banyak kandungan proteinnya.

Dalam ekologi, jamur berperan sebagai organisme pengurai/dekomposer bahan organik. Tumbuhan, hewan atau bahan organik yang mati akan hancur dan diurai oleh jamur (fungi) dekomposer dan bakteri penghacur menjadi senyawa senyawa organik.

Apa Manfaat Jamur Menurut Rasulullah SAW?

Sabda Rasulullah tentang jamur dimuat dalam bab pengobatan. Imam Bukhari meriwayatkan dua kali (Bukhari,VII,[t.th.]:17), Imam Muslim meriwayatkannya 7 kali, dan kitab-kitab yang lainnya lebih banyak lagi. Diantara sabda Nabi itu adalah sebagai berikut :

.. . Aku mendengar Rasulullah bersabda: Kam’at (jenis jamur) adalah bagian dari dunia jamur. Airnya adalah obat penyakit mata (H.R. Muslim dari Sa’id bin Zaid).

Yang dimaksud al-manna adalah tetumbuhan berwarna putih, banyak kandungan lemak, dan termasuk rumpun jamur. Al-Kam’at maupun al-manna adalah sama-sama jenis jamur. Hadist yang diriwayatkan oleh Jabir r.a, dan hadist yang sama juga disebutkan oleh Abu Naim dari ‘Aisyah r,a dan Abdullah bin Abbas, Rasulullah menyampaikan bahwa jamur (sekarang dikenal dengan nama ilmiah Agaricus campesteris) adalah bagian dari manna, dan manna berasal dari surga, air jamur bermanfaat sebagai obat mata.

Hadis tersebut memberi petunjuk bahwa jamur banyak jenisnya. Jamur tertentu dapat sebagai simplisia kemudian dilanjutkan sebagai bahan obat penyakit tertentu. Hal ini mengandung implikasi bahwa kita supaya lebih banyak lagi mempelajari aneka jenis jamur, baik dari segi sarana pengobatan, maupun dari segi pemberantasannya ketika jamur itu membahayakan kesehatan manusia. Ilmu yang khusus mempelajari Jamur disebut dengan Mikologi, yang merupakan cabang ilmu dari Biologi. Saatnya kita belajar Biologi.

Semoga bermanfaat.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *