Serang – Fraksi Sungai Ciujung kembali datangi Kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Serang mendesak agar pemkab Serang mengeluarkan langkah yang kongkrit bagaimana mengurus masalah limbah yang mencemari sungai Ciujung. Kamis (16/07/2020).
Aksi yang dilakukan didalam Gedung Pendopo Kabupaten Serang dengan cara membentangkan poster yang bertuliskan “SOS Sungai Ciujung”, “Stop Bunuh Sungai Ciujung” serta bentangan spanduk yang bertuliskan “Stop Pencitraan Lupa Ciujung” yang ditujukan pada Bupati Kabupaten Serang tersebut sempat terjadi adu mulut dan dorong-dorongan antara Massa aksi dengan satuan Polisi Pamong Praja (Pol Pp) Pemkab Serang dalam Gedung Pendopo.
“Jangan masuk kedalam, lagi pada rapat, diluar mas,”ucap salah satu anggota Pol PP Kabupaten Serang saat menghalau para pendemo yang memaksa merangsek kedalam.
“Ngapain Bapak ngelarang-larang, kasihan masyarakat Ciujung, kita mau demo disini, kita juga masyarakat Kabupaten Serang, ngapain Bapak ngelarang-larang, kasihan masyarakat yang ada di sungai Ciujung, kenapa harus dilarang-larang, Bapak digaji pakai uang rakyat, kita ini rakyat,” timpal salah satu pendemo saat bersitegang dengan anggota Satpol PP saat di Pendopo Bupati Serang.
Kordinator Lapangan (Korlap) Aksi Rahmatulloh menjelaskan, aksi ini kita lakukan step by step tiap minggu, guna mendorong Pemkab Serang agar mengeluarkan langkah yang kongkrit untuk mengurus Sungai Ciujung yang tercemar.
“Fraksi Ciujung terus akan menekan, kita akan melakukan aksi-aksi yang nyata, kita akan melakukan tindakan yang nyata agar Pemkab Serang melakukan tindakan yang nyata pula terkait pencemaran sungai Ciujung, itu yang kami tekankan,” ujarnya.
Hingga saat ini, Rahmatulloh menerangkan, masalah limbah yang mencemari Sungai Ciujung tidak setahun dua tahun ini terjadi, telah berpuluh puluh tahun berlanjut, namun tidak ada langkah kongktit dari pemerintah terkait hal tersebut.
“Selama ini, kami melihat belum ada tindakan Pemkab Serang terkait masalah limbah sungai Ciujung, bagi saya belum ada, karena pencemaran limbah masih terjadi disana terus menerus, makanya kami dari fraksi Ciujung ingin pemkab Serang, menghadirkan langkah yang kongkrit terkait hal tersebut, bagaimana menindaklanjutinya,” ucapnya.
Rahmatulloh juga mengungkapkan, aksi ini bukan pertama kali dilakukan, bahkan telah beberapa kali dilakukan, namun dirinya kecewa lantaran banyaknya penolakan yang dilakukan terkait aksinya tersebut.
“Teman-teman kita sebelumnya juga telah sampaikan aspirasi yang semacam ini, namun dilakukan penolakan mentah-mentah, ada yang yang menyampaikan ditolak mentah-mentah, jadi ada apa dengan Pemkab Serang ini, tidak ada tindakan tegas sama sekali dari Pemkab Serang terkait masalah limbah sungai Ciujung, kami fraksi Ciujung menginginkan bagaimana langkah kongkrit terkait masalah limbah di sungai Ciujung, bagaimana limbah tidak di buang di sungai Ciujung, itu yang kita inginkan.” Tandasnya. (Faizudin)
