Ketua DPD HA IPB Banten Apresiasi Langkah Gubernur dan DPRD Dalam Penyelamatan Bank Banten

Ketua DPD HA IPB Banten Apresiasi Langkah Gubernur dan DPRD Dalam Penyelamatan Bank Banten

Serang – Ketua DPD Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) Banten, Junaedi Ibnu Jarta, disela kegiatan internal organisasi menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Gubernur Banten atas Penyelamatan Bank Pembangunan Daerah Banten.

“Dalam kondisi Bank Banten yang serba extraordinary ini, Gubernur Banten dan DPRD Provinsi Banten patut kita apresiasi, karena Prinsip kehati-hatian dan tidak gegabah dalam tindakan penyelamatannya. Selain itu seluruh mekanisme serta tahapanya pun mampu dilewati, meski dalam waktu yang sangat terbatas karena harus berkejaran dengan radar waktu dari OJK (sampai 21 Juli 2020). Mengingat Bank Banten telah masuk dalam kategori Bank Dalam Pengawasan Khusus (BDPK) dan terancam dilikuidasi bila tidak segera mengambil langkah konkrit dalam penyelamatannya”. Terang Junaedi Ibnu Jarta yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Lebak.

Diketahui Pernyataan Pendapat Akhir dari 9 fraksi DPRD Provinsi Banten seluruhnya menyetujui Penyertaan Modal untuk Bank Banten. hanya menyisakan Fraksi PAN yang “abstain” (Jumat 18 Juli 2020). Puncaknya pada hari Selasa 21 Juli 2020 pasca “Putusan” Perubahan Atas Peraturan Daerah (Perda) No. 5 Tahun 2013 Tentang Penyertaan Modal Kepada PT Banten Global Development (PT. BGD) untuk Bank Banten disahkan, dengan nilai Rp. 1,55 T telah sah menjadi Perda.

Dalam Paripurna kemarin (Selasa 21 Juli 2020), Gubernur Banten Wahidin Halim memberikan apresiasi dan terima kasihnya kepada DPRD Banten yang telah memberikan dukungan.

Dengan demikian, Pemprov Banten akan mengonversi Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) senilai Rp 1,55 triliun sebagai setoran modal Bank Banten. Diperkirakan kenaikan Capital Aquadecy Ratio (CAR) Bank Banten melesat diatas 30-50 %, jauh lebih besar ketimbang BJB yang hanya sekitar 13-18 %.

Dalam kesempatan akhirnya Junaedi Ibnu Jarta menambahkan, “Bank Banten itu Aset dan kebanggaan warga Banten, artinya sudah menjadi tanggungjawab moral kita bersama selaku warga Banten untuk memajukannya”. Tutup Junaedi yang juga selaku ketua DPC PDIP Lebak. (Siaran Pers)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *