Putus Mata Rantai Penyebaran Virus Covid-19, Polda Banten Bentuk Kampung Tangguh Nusantara

Putus Mata Rantai Penyebaran Virus Covid-19, Polda Banten Bentuk Kampung Tangguh Nusantara

Serang – Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Banten dan Polres Serang, beserta pemerintah Provinsi Banten serta Kabupaten Serang melakukan kunjungan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) Kalimaya di Kampung Pelawad Kidul, Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Kamis (13/08/2020). Keberadaan Kampung Tangguh itu diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

Wakapolda Banten Brigjen Pol Wirdhan Denny mengatakan pandemi Covid-19 telah menimbulkan permasalahan yang berdampak pada aspek ekonomi, sosial budaya, politik dan harkamtibmas. Menyikapi hal tersebut, Polda Banten dan jajaran melakukan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 si wilayah hukum Polda Banten.

“Salah satu upaya yang dilakukan oleh Polri adalah membentuk Kampung Tangguh Nusantara. Tujuannya yaitu untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, selain itu juga untuk membentuk kemandirian masyarakat, terutama mandiri dalam hal ketahanan pangan guna meningkatkan perekonomian,” katanya kepada wartawan.

Menurut Wirdhan, kedatangannya ke lokasi Kampung Tangguh yaitu untuk melihat secara langsung kondisi di lapangan, apakah sesuai dengan yang diharapkan.

“Kampung Tangguh yang sudah terbentuk ini sudah benar-benar tangguh. Bukan sekedar ada penjagaan, pemeriksaan suhu tubuh, tapi lengkap. Mulai Perpustakaan, sarana olahraga, dapur umum, posko kesehatan maupun lumbung pangan. Masyarakat dan Forkopimda juga sudah kompak,” ujarnya.

Sementara itu, Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Riki Yanuarfi menjelaskan bahwa Kampung Tangguh Nusantara merupakan sebuah pilot projects di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang menjadi program prioritas Polri mencegah penyebaran virus maupun dampaknya.

“Di wilayah hukum Polda Banten, untuk pilot projects Kampung Tangguh Nusantara ada 99 Kampung Tangguh percontohan yang tersebar di Kabupaten dan Kota di wilayah hukum Polda Banten,” katanya.

Dilain tempat, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengapresiasi keberadaan Kampung Tangguh di tengah pandemi Covid 19 ini. Dengan begitu masyarakat bisa secara mandiri mencegah penyebaran virus korona dan dapat mengantisipasi dampaknya secara dini.

“Kami dari pemerintah Provinsi Banten mengapresiasi serta mendukung secara penuh kegiatan Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya. Mudah-mudahan dengan berjalan nya kegiatan Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya, warga bisa bertahan di Pandemi Covid-19,” katanya.

Andika menambakan Pemprov Banten juga menginginkan di setiap Kecamatan terdapat satu yang menjadi percontohan Kampung Tangguh. Dengan harapan program tersebut bisa menular ke daerah lain nya di Banten.

“Kita harus tetap waspada dengan adanya pandemi covid-19 dan jangan sampai masyarakat menganggap remeh Pandemi covid-19,” tambahnya. (Red)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *