Serang – Sejumlah Mahasiswa yang mengatasnamakan diri Barisan Mahasiswa Menggugat lakukan Aksi depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten menuntut keseriusan dalam penanganan masalah masalah korupsi yang di tangani oleh Kejaksaan tinggi (Kejati) Banten.
Mereka menilai, sejak beberapa tahun kebelakang, masalah penuntasan penanganan korupsi di Provinsi Banten ini sangat rendah yang mengakibatkan kepercayaan masyarakat kepada kejaksaan tinggi (Kejati) semakin menurun.
“Inikan menjadi masalah besar untuk kejaksaan, seharusnya mereka mau berfikir,” kata Kordinator Aksi, Ilham Fauzi pada awak Media, Kamis (27/08/2020).
Ilham mencatat, setidaknya ada 8 perkara yang sudah masuk dan sudah ditangani oleh kejaksaan tinggi banten, tapi tidak ada perkembangan yang signifikan hingga saat ini.
“Terkait itu, disini membuat kami tidak bisa diam, jika kejaksaan tinggi tidak mau memproses, siapa lagi yang kami percaya,” tegasnya.
Nanti kedepannya, lanjut Ilham, seandainya masyarakat tidak lagi percaya kejaksaan tinggi (Kejati) banten, apapun yang dilakukan, dan apapun kegiatan yang ada di kejaksaan tinggi (Kejati) Banten masyarakat akan tidak percaya dan peduli lagi.
“Kami, kelompok mahasiswa,masyarakat sebagai agen of control tidak akan pernah diam dalam hal apapun di privinsi banten, khususnya dalam masalah kasus korupsi,” tandasnya.
Pantauan dilapangan Staf Kejati Banten sudah siap untuk audiens dengan demonstran, tapi pihak demonstran hanya melakukan aksi sambil berjoget dengan menggunakan topeng tanpa melakukan audiens, seusai melakukan aksinya, para demonstran pulang dengan tertib. (Faizudin/Red)
