Serang – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menunjuk dua penjabat eselon II dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk menjabat sebagai penjabat sementara (Pjs) Bupati Serang dan Pandeglang. Kedua penjabat eselon II yang ditunjuk oleh Gubernur yaitu Ade Aryanto dan Gunawan Rusminto. Hal ini disampaikan Gubernur kepada wartawan seusai menghadiri Pelantikan Pengurus Institut Pemeriksa Keuangan Negara (IPKN) Wilayah Banten Periode 2020-2023 di Auditorium Kantor BPK RI Perwakilan Banten, Kawasan Palima, Pabuaran, Kabupaten Serang. Senin (21/09/2020).
Penunjukan dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati dan Wakil Bupati, karena pasangan kepala daerah Kabupaten Serang Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa dan pasangan kepala daerah Kabupaten Pandeglang Irna Narulita-Tanto Warsono Arban akan kembali maju pada pilkada serentak tahun 2020.
Sedangkan dua daerah lain yang akan mengikuti pilkada serentak tahun 2020 yaitu Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan diketahui hanya Waki Wali Kota saja yang akan maju sebagai calon kepala daerah yaitu Ratu Ati Marliati yang akan maju sebagai calon Wali Kota Cilegon dan Benyamin Davnie yang akan maju sebagai calon Wali Kota Tangerang Selatan.
Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 74 Tahun 2016, diatur ketentuan Kepala dan wakil kepala daerah yang akan kembali maju pada pilkada diwajibkan mengambil cuti selama masa kampanye.
Ade Aryanto yang saat ini sedang menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten akan menjabat sebagai Pjs Bupati Serang, sedangkan Gunawan Rusminto yang saat ini sedang menjabat sebagai Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Banten akan menjabat sebagai Pjs Bupati Pandeglang.
Pertimbangan Gubernur memilih kedua pejabat tersebut dikarenakan penjabat eselon II di Pemprov Banten yang lain sedang pada sibuk, Ade Aryanto sebelumnya telah mempunyai pengalaman menjadi Pjs Wali Kota Serang pada pilkada serentak tahun 2018 dan Gunawan Rusminto dinilai dekat dengan Kabupaten Pandeglang.
Usulan kedua nama tersebut telah disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Selanjutnya tinggal menunggu rekomendasi turun. “Sudah (diusulkan), masih di Kemendagri. Kata Gubernur. (Red)
