Calon Wakil Wali Kota Cilegon nomor urut tiga, Awab sedang melakukan kampanye terbuka dilingkungan Gerem, Kelurahan Gerem Kecamatan Grogol. Foto Sari
Cilegon – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon nomor urut tiga, Iye Imam Rohiman – Awab bersilaturahmi tatap muka secara terbatas di dua tempat yakni lingkungan Gerem Talang dan Gerem Sawo, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Selasa (20/10/2020).
Pantauan dilokasi, dalam kampanye yang dilakukan ini menerapkan peraturan protokol kesehatan covid-19.
Calon Wali Kota Iye Rohiman berbicara tentang pengangguran yang tinggi dilingkungan Gerem, yang notabene daerah yang dikelilingi industri. Kemudian ia mengajak masyarakat untuk tidak golput pada tanggal 9 desember 2020 nanti.
“Insya ALLAH jika masyarakat disini memilih pasangan Iye-Awab, maka ketika kami diberikan amanah menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon akan menyelesaikan persoalan pengangguran disini, dengan membuat peraturan untuk perusahaan agar kita ada perekrutkan karyawan diutamakan masyarakat lokal terlebih dahulu. Ungkapnya.
Sementara itu, ditempat berikutnya, calon Wakil Wali Kota Awab mengungkapkan sosialisasi terbatas dihadiri 50 orang, tidak menyurutkan antusias dan semangat warga, dalam hal target perolehan suara.
“Sebetulnya kami menginginkan bisa tatap muka lebih banyak lagi dengan warga, tetapi dengan adanya pandemi covid-19, kami mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan tatap muka secara terbatas. Walaupun demikian, Alhamdulillah antusias dan respon warga sangat tinggi. Kemudian Insyaallah 9 desember 2020 di kelurahan Gerem ini dipastikan 70% warga akan memilih Iye-Awab,” Pungkasnya.
Sementara itu Ketua tim pemenangan, Sahruji mengatakan kampanye yang dilakukan merupakan langkah-langkah konkrit dari tim pemenangan Iye-Awab menyampaikan visi misi kepada masyarakat, dan untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh masyarakat.
“Visi misi Iye-Awab, berpihak kepada kepentingan rakyat. Kemudian persoalan yang ada disini yaitu tentang pengangguran yang tinggi, kami menyampaikan ketika Iye-Awab menang pada tanggal 9 desember 2020, akan membuat sebuah kebijakan yang mengatur pihak industri dalam persoalan tenaga kerja agar 50-70% masyarakat Cilegon yang menjadi pekerjanya, ”Ucapnya.
