Apel Siaga Bencana Kota Cilegon. Foto Sari
Cilegon – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, menggelar Apel siaga Bencana, Dalam rangka mengahadapi musim penghujan, Fenomena La Lina serta bencana lainnya. Apel siaga bencana yang digelar di Jln. Protokol Depan Kantor Walikota Cilegon. Jum’at (23/10/2020).
Apel siaga bencana di pimpin langsung Walikota Cilegon, di ikuti oleh seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cilegon, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Cilegon serta Perwakilan Industri Kota Cilegon.
Dalam sambutannya, Walikota Cilegon, Edi Ariadi mengatakan bahwa saat ini wabah Covid-19 baik di tingkat nasional maupun daerah masih terus mengalami peningkatan signifikan.
Baca : Wali Kota Cilegon Resmikan Hotel Swiss Belexpres
“Kasus Covid-19 semakin signifikan, maka dari itu kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan. Tercatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cilegon hingga 22 Oktober 2020 telah mencapai sebanyak 713 orang, dirawat 79 orang, sembuh 613 orang, dan meninggal 21 orang,” katanya.
Edi juga menjelaskan, bahwa dalam waktu dekat ini, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), wilayah Provinsi Banten akan mengalami perubahan iklim dalam menghadapi musim hujan dan fenomena La Nina.
“Khususnya Kota Cilegon merupakan wilayah yang akan mengalami dampak dari perubahan iklim dan fenomena La Nina, hal ini perlu mewaspadai dan antisipasi bersama. Pemerintah mengimbau pada seluruh perangkat daerah dan instansi terkait agar menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam seperti banjir, longsor, angin puting beliung dan bencana alam lainnya,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Edi juga mengingatkan, dalam menghadapi pandemi Covid-19 serta mengantisipasi perubahan iklim.
“Kita harus bersinergi bahu membahu melakukan kerjasama baik dari komunikasi dan koordinasi, baik dari pemerintah serta seluruh masyarakat demi terlaksanannya pencegahan bencana alam maupun bencana non alam di Kota Cilegon,” ucapnya.
