Raih Banyak Penghargaan, Walikota Cilegon Belajar Program Big Data Ke Kota Manado

Raih Banyak Penghargaan, Walikota Cilegon Belajar Program Big Data Ke Kota Manado

Cilegon – Walikota Cilegon, Helldy Agustian melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Manado, dalam rangka sharing program yang dimiliki Kota Manado.

Kedatangan Walikota Cilegon Helldy Agustian beserta pejabat Pemkot Cilegon diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Manado, Micler CS Lakat di Aula Kantor Walikota Manado, Jalan Balai Kota No.1, Tikala Ares, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis, (18/11/2021).

Kunjungan kerja tersebut Walikota Cilegon didampingi Asda II, Dikrie Maulawardana, Staf Ahli Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Ahmad Aziz Setia Ade Putra, Kepala Dinas Perhubungan, Andi Afandi, Kepala Kesbangpol, Buchori, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Heri Mardiana.

Dalam sambutannya Helldy Agustian menjelaskan bahwa kunjungan dirinya bersama Pejabat Pemkot Cilegon untuk mempelajari program yang sudah berjalan di kota Manado.

“Kedatangan kami kesini, yang pertama itu dalam rangka FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) yang rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden RI besok, jadi kami ingin sekalian mempelajari terkait Kesbangpol disini, dimana Manado ini memiliki berbagai macam etnis, sehingga kami tertarik untuk mempelajarinya,” ujarnya.

Selain terkait FKUB, Helldy juga menjelaskan dirinya ingin mempelajari program Big Data di Manado.

“Saya lihat di Manado ini telah dilakukan integrasi data berbasis GIS (Geographic Information System), dimana seluruh data telah dituangkan dalam Satu Peta Digital, dan Program ini sudah berjalan dengan baik. Selain itu, juga ada Command Centre yang sudah berjalan dengan sangat baik, bahkan Call Centre 112 Manado mendapatkan Gold Medal sebagai Call Centre terbaik tingkat Dunia selama 3 tahun berturut-turut, 2018 di Praha, kemudian 2019 di Phuket lalu di Barcelona, jadi kami ingin menerapkan hal yang sama juga di Cilegon” jelanya.

“Rencana kami ingin mengembangkan Program Big Data berbasis GIS di Kota Cilegon,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Helldy mengatakan bahwa yang utama juga dirinya ingin belajar terkait pendapatan daerah.

“Manado ini ngga ada pabrik, ngga ada pendapatan yang skalanya besar, tapi kesejahteraan buat masyarakatnya sangat luar biasa, termasuk juga anggaran untuk pembangunan lingkungan dialokasikan sebesar 200 Juta per lingkungan untuk 504 Lingkungan yg ada di Kota Manado, ini sangat luar biasa dan patut ditiru”, ujarnya.

Pada kesempatan lain, Helldy menjelaskan bahwa Manado dan Cilegon memiliki ikatan jalur sejarah.

“Pada tahun 1888 itu, pejuang geger Cilegon yaitu ulama KH. Arsyad Thawil dibuang ke Air Mandidi (nama sebuah daerah di Manado-Red), kemudian KH. Arsyad Thawil hijrah ke Manado, KH. Arsyad Thawil itu berasal dari Cilegon, tapi disini ada Masjid KH. Arsyad Thawil, keturunannya juga tersebar disini, jadi kita itu memiliki cerita yang berhubungan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekda Kota Manado, Micler CS Lakat menyambut baik kedatangan Pemerintah Kota Cilegon di Manado.

“Kami merasa terhormat mendapati kunjungan dari pemerintah Kota Cilegon, baru ini kita kedatangannya lengkap, jadi kami sangat tersanjung dan terhormat Pak Wali mengunjungi tempat kami,” jelasnya.

Micler juga mengatakan bahwa Kota Manado sudah tiga kali mendapatkan penghargaan kerukunan beragama.

“Kerukunan beragama di Kota Manado ini memiliki kerukunan yang baik, kita 3 kali mendapatkan penghargaan kerukunan terbaik,” jelasnya.

Selain itu, Micler mengatakan bahwa pihaknya akan meminta Dinas Sosial untuk mengusung KH. Arsyad Thawil menjadi pahlawan nasional.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *